London (ANTARA News) - Pentolan Rolling Stones, Mick Jagger, selamat dari upaya pembunuhan oleh Hells Angels pada 1969, seorang mantan agen FBI mengemukakan kepada BBC dalam serial dokumenter yang akan disiarkan pekan depan, demikian menurut kutipan yang dipublikasikan di laman internet BBC, Selasa. Mark Young mengungkapkan kepada pembawa acara bahwa upaya pembunuhan tersebut dipicu oleh perselisihan antara geng sepeda motor itu, yang memberikan jasa keamanan pada sebuah konser Rolling Stones dimana seorang penggemar remaja ditikam, dan Jagger. Hells Angels dipecat menyusul kematian remaja itu. "Mereka berniat membunuhnya sebagai pembalasan atas pemecatan petugas keamanannya," kata mantan agen FBI Young kepada serial dokumenter "The FBI at 100" di Radio BBC, yang akan diudarakan pada 11 Maret. "Rencana mereka adalah akan menerobos ke lahan miliknya di Long Island, Negara Bagian New York, dengan perahu." "Ketika mereka menyiapkan senjata dan pasukan untuk menuju Long Island Sound, badai mengamuk, yang hampir menenggelamkan perahu mereka. Untunglah mereka selamat." "Mereka tak pernah kembali dan melaksanakan rencana itu lagi." BBC menyatakan jurubicara Jagger menolak memberikan tanggapan atas laporan itu, dan menambahkan belum jelas apakah penyanyi bersuara serak itu mengetahui adanya insiden tersebut, demikian laporan AFP. (*)

Copyright © ANTARA 2008