Kabul (ANTARA) - Anggota tentara AS tewas di Afghanistan pada Sabtu, menurut pernyataan misi Resolute Support pimpinan NATO.

Tidak ada penjelasan lebih lanjut dan nama anggota itu dirahasiakan hingga keluarga terdekat menerima informasi tersebut.

Kematiannya menambah jumlah anggota tentara AS yang tewas di Afghanistan menjadi sedikitnya tujuh orang selama 2019.

Sekitar 20.000 pasukan asing, mayoritas dari Amerika, berada di Afghanistan sebagai bagian dari misi NATO yang dipimpin AS untuk melatih, membantu dan mengarahkan pasukan Afghanistan. Beberapa di antaranya melakukan operasi kontraterorisme melawan kelompok milisi garis keras.

Tercatat 3.804 warga sipil Afghanistan tewas tahun lalu akibat meningkatnya serangan udara oleh pasukan pimpinan AS dan banyaknya aksi bunuh diri, menurut PBB dalam laporan Februari.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghendaki kepastian politik untuk penyelesaian dengan Taliban guna mengakhiri perang di Afghanistan yang telah berlangsung selama 18 tahun, namun pihak Taliban meminta penarikan seluruh paskan asing sebelum memasuki kesepakatan perdamaian secara resmi.
 
Sumber: Reuters
Baca juga: Trump khawatirkan serangan teror di Afghanistan jika tentara AS pergi
Baca juga: Serangan Taliban tewaskan delapan petugas keamanan di Afghanistan
Baca juga: Kebanyakan orang Amerika berpendapat negara mereka gagal di Afghanistan gagal

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019