Jakarta (ANTARA) - Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia menyatakan pertemuan dua tokoh bangsa Prabowo Subianto dan Joko Widodo menunjukkan tidak ada masalah pasca-Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, 17 April 2019.

"Itu merupakan hal yang tepat untuk menjelaskan kepada rakyat Indonesia," kata Bahlil kepada ANTARA di sela-sela kegiatan kolaborasi Young Penting Indonesia di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Kalangan milenial apresiasi pertemuan Jokowi-Prabowo

Untuk pengusaha di daerah yang sebelumnya memilih salah satu dari dua pasang calon presiden itu, Bahlil menegaskan bahwa itu semuanya sudah selesai.

"Silakan berusaha kembali, tidak perlu ada perbedaan lagi," ujarnya.

Bahlil mengatakan bahwa pasca-Pilpres 2019 dunia usaha tetap fokus melakukan pada perputaran ekonomi sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat lebih baik.

Sebelumnya, Calon Presiden terpilih Joko Widodo naik MRT dengan mantan Calon Presiden RI Prabowo Subianto dari Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus Jakarta Selatan, Sabtu.

Keduanya bertemu dan berjabatan tangan pada pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Usai Jokowi-Prabowo, giliran kelompok milenial serukan persatuan

Prabowo Subianto sudah tiba di Stasiun MRT Lebal Bulus pada pukul 09.50 WIB disusul Presiden Joko Widodo pada sekitar pukul 10.00 WIB

Keduanya berpelukan dan melambaikan tangan dan selanjutnya naik ke peron kereta.

Baca juga: Pelukan Joko Widodo-Prabowo yang menyejukkan

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019