Yogyakarta (ANTARA News) - Tim SAR Pantai Parangtritis, Bantul, mengantisipasi kemungkinan dibutuhkannya bantuan untuk anak buah kapal (ABK) kapal tanker MT Cendrawasih yang terbakar Rabu, pukul 14.45 WIB, di perairan selatan Yogyakarta dalam perjalanan dari Surabaya menuju Cilacap. "Kami terus memantau jika kemungkinan kapal tersebut bergerak ke barat hingga perairan selatan Parangtritis," kata Sekretaris Tim SAR Pantai Parangtritis Suroyo, Rabu malam. Ia mengatakan pihaknya juga akan menyiapkan bantuan jika dibutuhkan, namun tentu sebatas kemampuan peralatan yang dimiliki. Dalam peristiwa itu dilaporkan enam awak kapal mengalami luka-luka. Sementara itu, Kapolres Gunungkidul AKBP Suswanto Joko Lelono ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya melakukan koordinasi dengan Kepolisian Air dan Laut (Polairut) untuk memantau perkembangan terbakarnya kapal tanker tersebut. Ketua Tim SAR Pantai Baron, Gunungkidul, Lasono bahkan mengaku sempat melihat ada kobaran api di tengah laut yang terlihat dari atas bukit di sekitar Pantai Baron. "Tetapi kami masih ragu apakah itu masuk zona Gunungkidul atau Bantul. Yang jelas dalam pengamatan dari atas bukit terlihat kobaran api di tengah laut yang bergerak ke arah barat," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008