Wamena (ANTARA News) - Tiga awak berikut lima penumpang pesawat Hercules C-160 Transal milik Manunggal Air, dilaporkan selamat dari kobaran api yang membakar pesawat itu di Bandara Wamena, Papua, Kamis pagi. Wartawan ANTARA Eva Rukdijati dari Bandara Wamena melaporkan, pilot pesawat berkode penerbangan PK-VTQ itu diketahui bernama Jarot dengan co-pilot Sumardwiyanto dan mekanik Benny Harahap, sementara identitas lima penumpangnya belum diketahui. Para awak pesawat kini diamankan di kantor KP3 Bandara Wamena oleh pihak kepolisian, sementara badan pesawat berikut muatannya musnah dan hanya meninggalkan puing-puing yang sampai saat ini masih mengeluarkan asap. Kapolres Wamena, Marolop Manik, ketika dikonfirmasi juga membenarkan mengenai selamatnya para awak dan kelima penumpang, meski belum ada informasi bagaimana mereka menyelamatkan diri. Keterangan yang dihimpun di Bandara Wamena menyebutkan, pesawat angkut yang terbang dari Jayapura itu ternyata juga membawa bahan bakar minyak jenis solar. Pada awalnya, pesawat mendarat mulus, namun ketika memasuki taxy way menuju apron, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan dan kemudian asap tebal mengepul ke udara dari dalam badan pesawat. Setelah beberapa detik, ledakan-ledakan beruntun terus terdengar dan api berkobar. Dua mobil pemadam kebakaran milik Bandara setempat yang dikerahkan untuk menjinakkan api tidak bisa berbuat banyak sehingga pesawat itu kini tinggal puing-puing saja. Aktivitas penerbangan di bandara tersebut sekarang ditutup sementara. Menko Kesra Aburizal Bakri, Mendagri Mardiyanto dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto saat ini sedang berada di Wamena untuk kunjungan kerja.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008