Beijing (ANTARA News) - Situasi tenaga kerja di China 2008 mengalami kondisi yang sangat berat, sekalipun pemerintah berhasil menyediakan 51 juta pekerjaan di wilayah pedesaan dalam lima tahun terakhir. Hal tersebut dikemukakan Menteri Tenaga Kerja dan Pengamanan Sosial Tian Chengping dalam keterangan pers, di Gedung balai Agung Rakyat, Beijing, Minggu, disela penyelenggaraan Sesi Pertama Kongres Rakyat Nasional (NPC) ke-11. "Terdapat sekitar 20 juta angkatan tenaga kerja baru di wilayah kota dan pedesaan setiap tahun dan China akan terus menyediakan lapangan kerja baru untuk jangka waktu panjang," katanya. Namun demikian, ia mengakui, kondisi tersebut tidak mudah karena sejumlah kota dan wilayah hanya mampu menyediakan sekitar 12 juta lapangan kerja setiap tahunnya, dan suatu jumlah besar pekerja di pedesaan masuk ke sejumlah kota. China dalam upaya menanggulangi membludaknya tenaga kerja akan mengambil sejumlah langkah antara lain menerapkan perluasan pekerjaan dan memperlambat prioritas mengenai promosi pekerjaan dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Selain itu juga akan memperbaiki kebijakan aktivitas pekerjaan, membangun dengan semangat mekanisme peningkatan pekerjaan melalui dorongan upaya bisnis. China juga akan memperbaiki sistem layanan pekerjaan untuk pencari kerja di kota dan desa, menyiapkan sejumlah pelatihan bagi para pekerja untuk mengatasi kesulitan dalam pekerjaan. "Kami juga akan membangun suatu sistem peringatan dini pengangguran dan berupaya keras menciptakan stuasi pekerjaan yang stabil," katanya. PM China Wen Jiabao dalam pidatonya pada pembukaan sesi pertama NPC ke-11 (Rabu, 5/3), mengatakan pemerintah akan melanjutkan dan memperbaiki kebijakan memperkuat yang mendukung pekerjaan dan mempergunakan fiskal, pajak dan berbagai upaya finansial untuk meningkatkan pekerjaan. Sistem layanan publik untuk menyediakan pekerjaan bagi masyarakat di kota dan pedesaan akan lebih diperkuat, disamping mengupayakan secara intensif perencanaan lebih baik bagi pekerja dan pelatihan keterampilan kejuruan. "Sebagai hasilnya, rata-rata lebih dari 10 juta masyarakat kota mendapatkan pekerjaan dan delapan juta warga desa bekerja di sektor non-pertanian setiap tahunnya," katanya. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008