Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan, jajaran direksi baru PT PLN (Persero), agar lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Direktur Utama (Dirut) PLN, Fahmi Mochtar, dalam acara pisah dan sambut jabatan General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa Presiden mengingatkan hal tersebut dalam pertemuannya dengan jajaran direksi baru PLN. "Presiden minta kami meningkatkan pelayanan," katanya. Menurut dia, Presiden menilai perilaku karyawan PLN kurang cepat tanggap menanggapi keluhan pelanggan. "Kesan Presiden, karyawan PLN suka menunda persoalan," katanya. Menanggapi permintaan Presiden tersebut, Fahmi Mochtar menjanjikan, pihaknya akan lebih meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Ia juga mengatakan, dengan perubahan struktur yang baru ini, PLN akan menjalankan program lebih cepat dan efektif lagi. "Kami akan bergerak cepat dan efektif khususnya mengatasi krisis listrik di sejumlah daerah," katanya. Fahmi juga bertekad menyelesaikan pembangunan pembangkit 10.000 MW dengan tepat waktu dan mengurangi pemakaian BBM pembangkit. Pemerintah melakukan perombakan jajaran direksi PLN dengan mengangkat Fahmi Mochtar sebagai direktur utama PLN periode 2008-2013. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN), Sofyan Djalil, melantik jajaran direksi baru PLN pada Senin. Susunan direksi baru berdasarkan Surat Keputusan Menneg BUMN Nomor KEP-58/MBU/2008 tertanggal 10 Maret 2008 adalah Dirut Fahmi Mochtar yang sebelumnya Pelaksana Tugas Direktur Pembangkitan dan Energi Primer PLN, Wakil Dirut Rudiantara (Wakil Dirut PT Semen Gresik Tbk). Selain itu, Direktur Keuangan (Dirkeu) Setio Anggoro Dewo (Komisaris Independen PT Indonesia Power), dan Direktur Jawa-Bali Murtaqi Syamsuddin (Deputi Direktur Pemasaran PLN). Kemudian, Direktur Luar Jawa-Bali Hariadi Sadono (General Manager PLN Jatim), Direktur Perencanaan Bambang Praptomo (Dirut PT Rekadaya), Direktur Pembangunan dan Konstruksi Moch Agung Nugroho (General Manager PLN Proyek Induk Pembangkitan dan Jaringan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara), serta Direktur SDM dan Umum Supriyadi (Deputi Direktur SDM PLN). (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008