Jakarta (ANTARA News) - Tujuhpuluh pemain sepakbola asing yang musim lalu memperkuat klub-klub divisi utama Indonesia, masuk dalam "Daftar Hitam"--sebagai pemain asing bermasalah--berdasarkan penilaian yang dirilis badan sepakbola PSSI. Menurut Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Hamka B Kady di Jakarta, Selasa, daftar pemain asing bermasalah itu ditetapkan berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan PSSI dan Badan Liga Sepabola Indonesia (BLI) terhadap seluruh pemain asing yang bermain di divisi utama musim lalu. "Untuk pemain asing yang musim lalu membela klub divisi satu, proses verifikasinya masih berlangsung," kata Hamka. Lebih lanjut ia menjelaskan ada tiga kelompok pemain yang masuk dalam daftar tersebut. Pertama, adalah mereka yang sama sekali tidak memenuhi syarat untuk tampil di Liga Super atau divisi utama karena stratanya tidak sesuai dengan Manual Liga Indonesia 2008. Ada 20 pemain asing yang masuk kategori pertama ini. Berdasarkan Manual Liga, pemain asing yang bermain di Indonesia harus memenuhi syarat minimal sebelumnya bermain di kompetisi Strata II (divisi satu) negara lain di luar Asia Tenggara. Jika ia sebelumnya bermain untuk klub di negara Asia Tenggara maka pemain itu harus datang dari klub divisi utama. Tahun lalu sebenarnya ada 14 pemain yang tidak lolos verifikasi strata ini namun mereka diberi toleransi oleh Ketua Umum PSSI Nurdin Halid untuk bisa bermain selama satu musim. "Kini satu musim sudah berlalu sehingga toleransi ketua tidak berlaku lagi," kata Hamka. Kategori kedua adalah pemain yang tidak direkomendasikan untuk direkrut oleh klub karena alasan-alasan tertentu. Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono, yang masuk dalam kategori kedua ini adalah para pemain yang pernah bermasalah dengan melakukan pelanggaran disiplin dan dikhawatirkan mereka akan mengulang tindakan tersebut sehingga bisa merugikan klub yang mengontraknya. "Ada empat kriteria yang dijadikan standar verifikasi pemain yang tidak direkomendasikan yaitu pertama, menyerang wasit; kedua, berlaku tidak sportif dalam pertandingan seperti protes berlebihan dan provokasi; ketiga, terlibat dalam perkelahian; keempat, tidak menunjukkan sikap profesional seperti ketidakpatuhan kepada kontrak," urai Joko. Ada 46 pemain asing yang masuk kategori kedua itu dan Joko menjelaskan pihaknya hanya bisa merekomendasikan, tidak tegas melarang pemain tersebut memperkuat klub, karena pihaknya tidak memiliki kewenangan hukum untuk melarang. Kemudian kategori ketiga adalah pemain yang statusnya masih dalam proses verifikasi. Sebanyak empat pemain masuk dalam kategori ini. "Pekan depan proses verifiksi terhadap keempat pemain ini akan selesai sehingga statusnya pun akan jelas," ujar Joko. Pra Kontrak Mengenai klub yang terlanjur melakukan pra-kontrak dengan pemain yang masuk dalam daftar hitam itu, terutama yang masuk kategori pertama, Hamka Kady menjelaskan PSSI telah jauh hari meminta klub untuk tidak melakukan pra kontrak. "Dua bulan lalu kami telah mengirim surat kepada klub untuk tidak melakukan pra kontrak dengan pemain asing sebelum proses verifikasi kami selesai," tegas Hamka. Jadi, menurutnya, hal itu adalah resiko yang harus ditanggung klub bersangkutan. Sementara, mengenai kemungkinan pemain yang masuk kategori pertama untuk pergi dulu sebentar ke divisi utama negara lain dan kemudian kembali lagi ke Indonesia, Joko Driyono menegaskan BLI telah mengantisipasi hal itu. "Berdasarkan Manual Liga, pemain asing yang masuk ke Indonesia harus pernah memperkuat klub di negara lain itu selama minimal satu musim kompetisi. Selain itu, mereka juga minimal harus bermain dalam 75 persen dari pertandingan yang dilakoni klubnya," papar Joko. "Jadi, tidak bisa kalau mereka hanya sekedar daftar nama saja di klub luar lalu kembali ke Indonesia," tambahnya. Saat ini, menurut Joko, BLI tengah memverifikasi 16 pemain asing yang baru akan merumput di Indonesia. Ia juga menjelaskan untuk musim depan klub Liga Super boleh mengontrak dan memainkan lima pemain asing, sementara jumlah pemain asing di divisi utama masih akan dibahas. "Sementara ini wacananya adalah klub divisi utama boleh mengontrak empat pemain asing tetapi hanya tiga yang bisa diturunkan bersamaan. Kami akan berbicara dengan klub divisi utama akhir bulan ini," tuturnya. Berikut ini daftar nama pemain asing yang masuk daftar hitam PSSI (nama, negara asal, klub musim 2007): Kategori I: 1. Claudionor Evaristo De Souza, Brazil, Persiraja Banda Aceh 2. Diego Mendieta, Paraguay, PSSB Bireun 3. James Koko Lomell, Liberia, PSMS Medan 4. Gustavo Roberto Chena, Argentina, PSMS 5. Cristiano Miranda Barbosa, Brazil, Persikabo Bogor 6. Vagner Luis Olivera Marins, Brazil, Pelita Jaya 7. Carlos Pablo de Aguiar, Brazil, PSIM Yogyakarta 8. Jose Belo de Souza, Brazil, PSIM 9. Jack Jone Machado Bretas, PSIM 10. Jaldecir Jesus Dos Santos, Brazil, Persik Kediri 11. Caue Castro Menezes Benicio, Brazil, Persema Malang 12. Rodrigo Moreira Aldana, Paraguay, Persekabpas Pasuruan 13. Adinaldo Teixeira De Oliveira, Brazil, Persebaya Surabaya 14. Sergio Diego Neves De Sousa, Brazil, Persma Manado 15. Leonardo Antonio Gutierrez, Chile, Persma 16. Wilson Ferreira Carvalho, Brazil, Persiter Ternate 17. Emerson Jose Reis Boccardo, Brazil, Persiter 18. Vitor Anderson Ricardi, Brazil, Persiter 19. Christopher Wreh, Liberia, Perseman Manokwari 20. Reginaldo Aparecido Estevao, Brazil, Perseman Kategori II: 1. Robson Cangirana Da Silva, Brazil, Persiraja 2. Charles Francois Xavier Mani, Kamerun, PSSB 3. Edgar Anazco Riquelme, Paraguay, PSDS Deli Serdang 4. Murphy Kompunple Nagbe, Liberia, PSMS 5. Adoulaya Djibril Diallo, Guinea, Semen Padang 6. Friday Gbeneme, Nigeria, Semen Padang 7. Carlos Renato Elias, Brazil, Sriwijaya FC 8. Hugues Napomick Nanmi, Kamerun, Persikota Tangerang 9. Gabriel Romain Ngako, Kamerun, Persitara Jakarta Utara 10. Rudolpho Ebendje, Kamerun, Persitara 11. Evgheny Khmaruk, Moldova, Persija Jakarta 12. Ruben Oscar Cecco, Argentina, Persija 13. Pasafa Mustapha Sama, Sierra Leone, Persija 14. Luis Eduardo Hicks Castillo, Chile, Persikabo 15. Pierre Patrick Seme, Kamerun, Persikabo 16. Boubacar Keita, Guyana, Pelita Jaya 17. Patricio Jimenez Diaz, Chile, Persib Bandung 18. Redouane Barkoui, Maroko, Persib 19. Christian Bekamenga, Kamerun, Persib 20. Greg Nwokolo, Nigeria, Persis Solo 21. Aabin Alvin Kieh, Liberia, Persis 22. Frank Jean Seator, Liberia, Persis 23. Marcio Souza da Silva, Brazil, Persela Lamongan 24. Gustavo Fabian Lopez, Argentina, Persela 25. Georges Nyeck Nyobe, Kamerun, Persela 26. Cristian Alfaro Gonzales, Uruguay, Persik Kediri 27. Cristian Andres Olivares Lopez, Chile, Persema 28. Franco Martin Hita Gonzales, Chile, Persema 29. Alseny Diawara, Guinea, Persema 30. Patricio Eliseo Morales Gaete, Chile, Arema Malang 31. Casimir Bruno Kounjouenko, Kamerun, Arema 32. Tarik El Janaby, Maroko, Arema 33. Emile Bertrand Mbamba, Kamerun, Arema 34. Francisco Javier Rotunno, Chile, Persekabpas 35. Sasa Branezac, Kroasia, Deltras Sidoarjo 36. Hilton Mauro Moreira, Brazil, Deltras 37. Jean Calvain Batang Ba Isson, Kamerun, Persebaya 38. Raymond Nsangue, Kamerun, Persebaya 39. Anthony Jomah Ballah, Liberia, Persebaya 40. Juan Roberto Vallejos Perez, Argentina, Persebaya 41. Teh Marco Nomo, Togo, PSM Makassar 42. Carlos Alberto Gomez, Argentina, Perseman 43. Pauline Pierre Bhio, Kamerum, Persipura Jayapura 44. Onoriode Kughegbe, Nigeria, Persiwa Wamena 45. Fernando Gabriel Pages, Argentina, Persiraja 46. Marcel Mahouve, Kamerun, Persita Tangerang. Kategori III: 1. Cristian Eduardo Carasco, Chile, Persma Manado 2. Luiz Fabiano Coelho De Azevedo, Brazil, Persela 3. Jose Sebastian Vasquez, Argentina, Deltras 4. Alberto Goncalves Da Costa, Brazil, Persipura. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008