Pada hari-hari biasa, omset para pedagang cenderung datar karena barang yang dijualnya bukan kebutuhan primer.
"Lumayan ramai kemarin pas libur kenaikan kelas dan lebaran. Omset jadi berlipat dibanding hari-hari biasa," kata Firman, salah seorang pedagang sepeda bekas di Pasar Rumput, Jakarta, Rabu.
Pendapat senada disuarakan pedagang lain, Doni. Ia berspekulasi bahwa meningkatnya penjualan disebabkan sebagian pembeli yang masih anak-anak dan remaja sedang memiliki uang angpau dari hari raya Idul Fitri.
Namun tidak semua pedagang bernasib sama. Pedagang sepeda lain yang menolak menyebutkan namanya mengatakan penjualannya sama sekali tidak mengalami peningkatan saat libur sekolah.
"Sama saja sih. Yah, paling ada satu-dua transaksi. Tapi tidak banyak," tuturnya.
Selain menjual sepeda, para pedagang di Pasar Rumput juga menerima tukar-tambah dari para konsumen. Namun jika sepeda yang dibawa konsumen sudah terlalu rusak, mereka akan menolaknya.
Harga sepeda bekas di Pasar Rumput berkisar antara ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Berbagai merek dan jenis sepeda dapat ditemukan di sini. Bahkan para konsumen dapat menawar harga sepeda yang mereka inginkan.
"Harganya belum fix. Masih bisa lah ditawar," tutur Andi.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
