Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyatakan saat ini pejabat pemerintah makin takut melakukan korupsi. "Pejabat sekarang harus enam kali memiliki nyali untuk korupsi," katanya, di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa. Dulu, ungkapnya, korupsi merajalela ke seluruh pejabat baik di tingkat bawah maupun atas. "Sekarang, kita sudah dapat menekan angka korupsi tersebut karena aparat hukum yang makin baik, meski jaksa pun kini korupsi," tuturnya, disambut gelak tawa hadirin. "Ya wajar lah, ada yang korupsi. Kalau tidak, tidak akan ada penjara dan lembaga hukum yang berdiri," canda Jusuf Kalla disambut gelak tawa dan tepuk tangan hadirin. Saat ini, tambah Wapres, tingkat penurunan angka korupsi di Indonesia sudah lebih baik dibanding India dan China. Kini telah banyak pejabat negara yang ditangkap dan dijatuhi sanksi hukum karena korupsi, seperti mantan gubernur dan mantan Kapolri. "Sudah berapa banyak pejabat negara, mantan gubernur bahkan mantan kapolri jatuhi sanksi hukum karena ketahuan melakukan korupsi," kata Jusuf Kalla. "Kita tidak bangga dengan turunnya angka korupsi, tetapi meski lambat, perbaikan di sektor hukum berjalan cukup keras," ujar Wapres.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008