Selain menjadi wadah promosi, pameran tersebut juga diharapkan mampu memotivasi UKM dalam mengeksplorasi budaya lokal.
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pameran tahunan Malang City Expo diharapkan mampu menjadi wadah untuk mempromosikan produk usaha kecil menengah (UKM) dalam upaya meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Victoria Simanungkalit mengatakan bahwa selain menjadi wadah promosi, pameran tersebut juga diharapkan mampu memotivasi UKM dalam mengeksplorasi budaya lokal.

"Dengan UKM mampu mengeksplorasi budaya lokal, bisa menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan bernilai jual tinggi," kata Victoria pada pembukaan Malang City Expo 2019, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.

Victoria menambahkan, dengan produk buatan UKM yang memiliki kualitas tinggi tersebut, pada akhirnya diharapkan juga bisa mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Pameran Malang City Expo 2019, bisa menjadi pintu gerbang dalam penguatan produk UKM.

Selain itu, lanjut Victoria, pameran tersebut juga diharapkan juga menjadi media edukasi dan pengembangan wawasan, serta memperluas jejaring pada kalangan pelaku usaha yang ada di Indonesia.

Baca juga: Pelaku UKM didorong kuasai pasar dalam negeri

Dengan terbukanya jejaring bagi pelaku UKM tersebut, akan memperluas akses pasar produk-produk yang dihasilkan, termasuk ke luar negeri. Karena, pada pameran tahunan tersebut, juga dihadiri oleh perwakilan dari Malaysia dan Negara Kepulauan Fiji.

Guna memasuki pasar ekspor, menurut Victoria, produk yang dihasilkan oleh UKM harus memenuhi standard global yang telah ditetapkan. Seperti untuk produk makanan minuman, harus memenuhi standard keamanan dan kesehatan pangan.

"Sementara untuk produk furnitur, kayu yang dipergunakan tidak boleh berasal dari kayu ilegal, harus dari hutan berkelanjutan," ujar Victoria.

Menurut Victoria, standardisasi dan sertifikasi produk UKM, wajib dimiliki jika ingin bersaing pada pasar global. Pada Malang City Expo 2019, para pelaku UKM juga difasilitasi untuk bertemu dengan calon pembeli potensial dari berbagai wilayah.

Malang City Expo 2019 yang berlangsung pada 17-20 Juli 2019 di halaman luar Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, ditargetkan mampu meraup omzet mencapai Rp3 miliar, yang meningkat jika dibandingkan perolehan omzet tahun sebelumnya yakni Rp2,5 miliar.

Pada pameran yang mengambil tema Malang Kota Kreatif Menuju Era Industri 4.0 tersebut, diikuti oleh kurang lebih 120 peserta serta pelaku usaha yang berasal dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia, dan mendatangkan dua perwakilan negara sahabat.
Baca juga: Pemerintah diminta datangkan pembeli tingkat global ke daerah

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019