Magetan (ANTARA News) - Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Monginsidi, Selosari, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meledak dan terbakar hebat pada Jumat dan kerugian ditaksir Rp730 juta. Dalam peristiwa tersebut, satu unit mobil Kijang terbakar dan Dio anak Sumarno, pemilik mobil itu mengalami luka bakar pada beberapa bagian tubuhnya. Kapolsek Magetan, AKP Sumanto, mengemukakan, berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi, pemilik SPBU yaitu Purwono warga Desa Gedong, Candirejo, Plaosan Magetan, serta pemilik kendaraan yang terbakar yaitu Sumarno, kerugian dari kasus tersebut mencapai Rp730 juta. "Kerugian terbanyak dialami oleh pengusaha SPBU yaitu ditaksir mencapai Rp700 juta. Sedangkan kerugian yang dialami oleh pemilik mobil Kijang dengan nomor polisi AE 2949 M mencapai Rp30 juta," katanya saat dikonfirmasi. Menurut dia, guna penyelidikan lebih lanjut, saat ini SPBU yang meledak dan terbakar di beri garis polisi. Sedangan saksi-saksi diantaranya penjaga SPBU yaitu Jarni (33) dan pemilik mobil setelah diperiksa intersif di Polsek Magetan langsung dilimpahkan ke Polres Magetan. Dalam peristiwa tersebut, selain mengakibatkan SPBU dan mobil terbakar juga mengakibatkan satu orang korban yaitu Dio Alif Utama (8) anak dari Sumarno yang mengalami luka bakar pada bagian pelipis hingga kaki kanan. Saat ini korban dirawat di RSUD Sayidiman Magetan. "Dengan adanya peristiwa tersebut, untuk sementara kegiatan di SPBU dihentikan. Pasalnya pompa pada bagian premiun sudah tidak dapat digunakan lagi dan masih dalam penyelidikan oleh petugas," katanya menambahkan. Berdasarkan pengakuan dari petugas SPBU, Jarni. Api yang mengakibatkan terbakarnya SPBU dipicu dari percikan api pada mesin mobil milik Sumarno yang pada saat itu melakukan pengisian bahan bakar premiun, sekitar pukul 05.00 WIB. "Setelah ada percikan api, saya langsung mengambil gas pemadam. Namun usaha saya untuk memadamkan api gagal, pasalnya api langsung menyambar slang premium dan semakin membesar. Setelah itu saya langsung menghubung Polsek Magetan," katanya. Setelah beberapa saat, tiga unit mobil pemadam kebakaran (PMK) dari kebupaten Magetan datang ke lokasi. Sehingga api tidak sampai menjalar ke perkampungan warga yang jaraknya kurang dari lima meter. Api berhasil dipadamkan oleh PMK sekitar pukul 06.30 WIB. Pada saat kejadian, petugas yang berada di SPBU diantaranya Jarni (33) dan Kamto (30) pada bagian premiun yang meledak serta Eko Purwanto (19) pada bagian Solar, semuanya bisa menyelamatkan diri. Sedangkan konsumen dan menjadi korban yaitu Sumarno dan anaknya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008