Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla memerintahkan Badan Pengelola Pengembangan Proyek Kemayoran (BP3K) segera menyelesaikan MoU (Memorandum of Understanding atau nota kesepakatan) mengenai peruntukan tanah yang akan digunakan untuk pembangunan rusunami/wa (rumah susun hak milik/sewa). "Jadi besok Senin (17/3) harus segera ditandatangani MoU itu," perintah Wapres M Jusuf Kalla kepada direksi BP3K saat meninjau lokasi pembangunan rusunami/wa di Jl Benyamin Sueb Kemayoran Jakarta, Sabtu. Sebelumnya Wapres dengan nada tinggi merasa heran kenapa proyek pembangunan rusunami/wa ini sangat lambat. Untuk lokasi Kemayoran terdapat kendala karena lahan milik negara yang dikelola BP3K banyak yang disewakan kepada pihak ketiga. "Eh BP3K, kenapa ini MoU dengan Perumnasnya belum ditandatangani," tanya Wapres sambil menunjuk salah seorang direksi BP3K. Menurut salah seorang direksi, MoU masih dalam proses. "Gimana sudah tiga bulan masih dalam proses terus," kata Wapres dengan nada tinggi. Dalam kesempatan itu Wapres juga langsung menanyakan kepada pihak penyewa agar bisa mempercepat hak sewanya. Dalam pidato singkatnya Wapres mengingatkan kepada jajaran direksi BUMN agar mengubah budaya berkata tidak dengan mengatakan bisa. Menurut Wapres, selama ini di jajaran birokrasi/BUMN lebih suka mengatakan tidak. "Untuk para direksi BUMN, saya ingatkan, untuk mencapai tujuan jangan suka berkata `tidak`," kata Wapres.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008