Washington (ANTARA News) - The Federal Reserve (Bank Sentral AS), Minggu, menurunkan suku bunga diskonto (discount rate) seperempat poin untuk institusi keuangan tertentu dan mengatakan akan menawarkan likuiditas langsung terhadap sistem brokerage (perantara) "untuk mendorong fungsi pasar." Dalam sebuang pengumumuman yang jarang, Minggu sore, bank sentral AS mengatakan pihaknya menurunkan suku bunga diskonto seperempat poin menjadi 3,25 persen, tingkat suku bunga yang ditawarkan kepada lembaga-lembaga keuangan. Pengumuman penurunan suku bunga itu, jelang pasar Asia akan buka, setelah sepekan bergolak, dan menurut the Fed sebagai bagian dari "dua inisiatif yang dirancang untuk mendorong likuiditas pasar dan memfungsikan pasar secara utuh." The Fed mengatakan akan menediakan likuiditas mulai Senin bagi "para dealer primer," termasuk para broker yang tidak secara langsung memperoleh pinjaman dari bank sentral. Sebuah pernyataan mengatakan bank sentral telah mensahkan the Federal Reserve Bank of New York "untuk membuat sebuah fasilitas pinjaman untuk memperbaiki kemampuan para dealer primer untuk menyediakan pembiayaan kepada para pelaku di pasar sekuritas" mulai Senin dan menempatkannya untuk sekurangnua selama enam bulan. "Perpanjangan kredit kepada para dealer primer di bawah fasilitas ini kemungkinan dijamin oleh grade-investasi sekuritas utang dalam kisaran luas," kata the Fed, dan menambahkan para broker akan dapat meminjam pada suku bunga kredit primer atau diskonto. The Fed juga mengatakan menyetuji transaksi yang diumumkan oleh JPMorgan Chase & Co. untuk membeli raksasa Wall Street yang bermasalah, Bear Stearns Companies, yang telah menunjukkan arah menuju kejatuhan yang dapat mengancam sistem keuangan, demikian Reuters.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008