Jakarta (ANTARA News) - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) yang berlangsung di Jakarta, Senin, memutuskan untuk menyetujui rencana akuisisi internal (perusahaan dalam satu grup) dan right issue Rp40,118 triliun. "Akuisisi internal ini mencakup akuisisi PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrieland Development Tbk dan PT Energi Mega Persada Tbk, sekaligus menandai dimulainya langkah baru perseroan sebagai perusahaan strategic investment," kata Direktur Keuangan BNBR, Yuanita Rohali di Jakarta, Senin. Yuanita mengatakan, perusahaan mengakuisisi 35 persen saham Bumi Resources senilai Rp36,9 triliun, 40 persen saham Energi Mega Persada senilai Rp7,2 triliun dan 40 persen saham Bakrieland senilai Rp4,36 triliun. Sedangkan mengenai rencana right issue Rp40,118 triliun, Yuanita mengatakan, optimistis itu akan terserap pasar. "Apabila setelah alokasi masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka PT Bakrie Capital Indonesia, PT Danatama Makmur dan Credit Suisse (Singapore) akan bertindak sebagai pembeli siaga," katanya. Dia menambahkan dana right issue tersebut sebagian besar atau 92,8 persen akan digunakan untuk mendanai akuisisi internal. Sedangkan sisanya 7,2 persen akan digunakan untuk melunasi utang jangka pendek perseroan dari pihak ketiga yang akan diperoleh pada Maret mendatang. Sementara itu dalam RUPSLB juga disetujui pergantian direksi BNBR. Direktur Utama kini dijabat Nalinkant Rathod yang menggantikan Bobby Gafur Umar. Direktur lainnya dijabat Ari Saptari Hudaya yang sebelumnya menjabat Dirut Bumi Resources. Dileep Srivastava sebelumnya menjabat investor relations Bumi Resources kini menjadi direktur BNBR. Sedangkan Yuanita Rohali dan Juliandus Tobing tetap menjabat direktur BNBR. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008