Indian Wells (ANTARA News) - Mantan petenis nomor satu dunia Amelie Mauresmo, Minggu, berusaha mencari jawaban setelah kecewa lagi dengan tersingkir di awal, demikian laporan AFP. Petenis 28 tahun asal Prancis itu terdepak dari turnamen tier satu WTA di putaran tiga Indian Wells dikalahkan petenis Ukraina Alona Bondarenko 6-1, 6-2. Hal itu merupakan kekecewaan terbaru bagi Mauresmo, yang kalah pada tiga pertandingan beruntun sejak kehilangan gelar Wimbledonnya Juli 2007. Pada Februari dia terlempar dari 20 besar dunia untuk pertama kalinya sejak 1999, dan kini di posisi 27. "Tiap kali selalu sulit ditangani, tapi Anda harus kembali bangkit dan berbuat sebisa Anda," katanya. Ia menimpali, "Saat ini sulit tapi karir dan tahun berlanjut." Mauresmo, yang prestasinya menurun tahun lalu karena masalah usus buntu, serta cedera pinggul, mengatakan bukan karena unsur dalam permainannya yang membuat dia keteter, tapi kurangnya kepercayaan diri membuat keputusan yang bagus di lapangan. "Saya harus bermain dimana saya bisa memilih antara berbagai hal untuk dilakukan, apakah saya akan bertahan dibelakang, apakah saya harus maju, apakah saya lakukan keduanya serba sedikit dan sebagainya," katanya. Ia menambahkan, "Saya merasa bahwa saya perlu banyak waktu untuk menemukan bagaimana menggunakan senjata itu pada momen yang tepat, membuat pilihan yang tepat. "Sebagai contoh pada pertandingan hari ini saya menggunakan waktu 70 persen sebagai pilihan yang salah," katanya. Ketika dia bermain pada puncak penampilannya, kata Mauresmo, pilihan itu datang secara lebih alami. "Saya harus memikirkan tentang itu, karena dia tidak lagi datang sebagai naluri, sampai saya merasa lebih percaya diri," katanya. Mauresmo mengindikasikan dia bertekad untuk memaksakan hal itu. "Itu sesuatu yang saya masih merasa yakin," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008