Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 30 universitas ditawari laptop murah oleh perusahaan laptop "Acer Indonesia." "Untuk Surabaya, ITS adalah universitas pertama," kataPresiden Direktur Acer Indonesia, Jason Lim di sela-sela penandatanganan MoU di ITS Surabaya, Senin. Dengan nota kesepahaman itu, katanya, seluruh sivitas akademika ITS akan mendapatkan laptop dengan harga murah, tapi bukan barang murahan. "Caranya hanya dengan menunjukkan kartu mahasiswa ataupun tanda pengenal staf ITS, maka mereka akan mendapatkan harga khusus," katanya. Menurut dia, ITS adalah institut yang mumpuni dan terbesar di wilayah Indonesia Timur, sehingga mahasiswa dan karyawan dengan "notebook" akan membuka diri terhadap dunia luar. "Kerja sama itu merupakan komitmen kepada bangsa Indonesia, karena Acer menempati posisi marketshare tertinggi di Indonesia sebesar 35 persen, sedangkan di dunia menduduki posisi kedua tertinggi," katanya. Ia mengemukakan, Acer sudah tiga tahun berturut-turut mengkampanyekan e-learning kepada masyarakat luas, sehingga laptop murah merupakan pembudayaan e-learning itu. "Ke depan, kami berharap Acer dan ITS dapat mengembangkan kerja sama di bidang lain, seperti pengembangan software ataupun laboratorium multimedia," katanya menambahkan. Senada dengan itu, Pembantu Rektor IV ITS, Prof Eko Budi Djatmiko menyatakan, pengembangan software adalah salah satu yang akan dijajaki dengan Acer dengan ITS. "Mungkin bisa nanti kita mengembangkan desa IT. Di Jogjakarta `kan sudah ada desa animasi," katanya menambahkan. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008