Manchester (ANTARA News) - Ketika imajinasi menggugah ranah sepak bola, hanya ada satu yang mengguncang bawah sadar tim sekelas Manchester United yakni berpesta gol, terlebih ketika menghadapi Bolton Wanderers di Old Trafford pada Rabu waktu setempat. Pasukan asuhan Sir Alex Ferguson ingin meraup tiga poin untuk menuntaskan persaingan dengan musuh bebuyutannya Arsenal. Skenario ini akan berlangsung tanpa hambatan jika United mampu menundukkan Bolton di laga Liga Utama Inggris. Ini kali kedua dalam lima hari terakhir United menghadapi "cobaan" dari tim yang terbilang bukan unggulan, setelah meladeni Derby County pada pekan lalu. Ferguson menyadari bahwa tidak produktif mencetak gol akan mengakibatkan erosi kepercayaan diri. Harapan meraih trofi memudar. Ferguson mengetahui betul kekuatan pasukannya, salah satunya bertumpu kepada Cristiano Ronaldo. Ia melontarkan pujian kepada pemain sayap asal Portugal itu. "Kerapkali ia mencetak gol saat kami menemui kesulitan dalam memanfaatkan peluang," katanya. Ia berharap kepada anak asuhannya agar memanfaatkan setiap pertandingan untuk "mengamankan" posisi ketika menghadapi hadangan pesaing utamanya Arsenal dan Chelsea. "Kami sungguh memiliki kesempatan baik dan terbuka peluang mengalahkan mereka," kata pemain belakang United Wes Brown, dikutip AFP. "Kami akan berusaha sekuat tenaga ketika melawan Derby. Kami akan merampungkan pertandingan ini dalam 10 atau 15 menit pertama." Brown tidak menutup adanya kenyataan bahwa persaingan memperoleh poin kini demikian ketat. Pasukan United menyadari kenyataan tersebut dan menjadikannya sebagai tantangan. "Senantiasa baik bila berada di peringkat teratas," katanya menambahkan. "Jika kami mampu memetik tiga poin ketika melawan Bolton, maka hasil itu tentunya memuaskan. Jika menang, maka kami dapat memenangi liga kembali." Manajer United Ferguson kini menghadapi dilema berkaitan dengan pemilihan tim mengingat penampilan gemilang dari penjaga gawang Ben Foster ketika melawan Derby. Foster diturunkan karena Edwin van der Sar mengalami cedera, sementara penjaga gawang kedua Tomasz Kuzsczak terkena larangan satu kali pertandingan. Tampaknya penjaga gawang asal Polandia itu akan memperoleh kepercayaan. Ferguson sepertinya lebih memilih membangkucadangkan Foster. "Dalam debutnya membela United, ia menunjukkan bahwa Inggris dapat bernapas lega untuk 10 tahun ke depan," kata Ferguson ketika mengomentari penampilan Foster. "Saya yakin ia akan menjadi penjaga gawang timnas Inggris." Berharap Bangkit Manajer Bolton Gary Megson berharap pasukannya dapat bangkit setelah menderita empat kali kekalahan, termasuk ketika berhadapan dengan Wigan yang tampil dengan 10 orang pemain pada laga pekan lalu. Pasukan asuhan Megson tampak sulit membuang kenangan setelah mengalami kekalahan 0-1 dari Wigan. Bahkan, penjaga gawang Jussi Jaaskelainen akan absen dalam musim kompetisi ini karena cedera. Dengan sembilan pertandingan yang masih tersisa, Bolton masih harus menghadapi United, Arsenal dan Chelsea. Kapten Bolton, Kevin Nolan menyatakan timnya menghadapi perjuangan berat. "Kami tampil begitu miskin ketika melawan Wigan, terutama di babak pertama. Di babak kedua, kami coba menekan, meski hasilnya justru kebobolan gol," kata Nolan. "Kami begitu banyak memperoleh dukungan fans. Meski saya menyaksikan ada kekecewaan dan kemarahan di wajah mereka. Sebagai kapten kesebelasan, saya memohon kepada mereka agar tetap mendukung kami."(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008