Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Nugie telah lama dikenal sangat aktif dalam masalah lingkungan hidup dan berkat kecintaan itu, ia terpilih menjadi salah satu pembawa Obor Olimpiade Beijing 2008 yang akan singgah di Jakarta pada 22 April. "Kini saya semakin bersemangat untuk menyelesaikan proyek saya yang lama tertunda," ujar musisi bernama asli Agustinus Gusti Nugroho itu di ISCI, Ciputat, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa. "Saya juga berharap agar datangnya obor itu ke Indonesia bisa menularkan semangat Olimpiade dan menjadi pendorong untuk gerakan menjaga lingkungan hidup," paparnya. Bersama rekan sesama artis Nirina Zubir, presenter Valerina Daniel, mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim, Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) Tri Mumpuni Iskandar dan warga Nanggroe Aceh Darussalam pemrakarsa penanaman kembali pohon bakau Azhar Idris, Nugie dipilih PT Coca Cola Indonesia --salah satu sponsor Olimpiade Beijing-- untuk membawa Obor Olimpiade saat dibawa keliling Jakarta. Coca Cola memilih Nugie karena komitmennya yang kuat dalam menyelamatkan lingkungan hidup. Adik kandung penyanyi Katon Bagaskara itu juga banyak menciptakan lagu bertema lingkungan, termasuk trilogi album Bumi (1995), Air (1996), dan Udara (1998). Pria berumur 36 tahun itu bahkan hadir pada pembukaan Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim di Bali tahun lalu. "Tapi rupanya lagu tentang lingkungan hidup itu sulit laku di Indonesia," ujar Nugie lalu terkekeh. Lagu baru Nugie telah lama tak terdengar. Album terakhirnya, yang bertajuk Bahagia, dirilis pada 2004. Ia tidak menjelaskan hal apa yang membuatnya vakum begitu lama tetapi menegaskan bahwa penunjukkan sebagai pembawa obor itu membakar semangatnya untuk segera menyelesaikan proyek baru yang tengah digarapnya. Namun Nugie tidak mengungkapkan proyek baru apa yang sedang dikerjakannya itu. "Rahasia," kata suami dari Shinta Dewi dan ayah dari Arkazora Nugraha itu seraya tersenyum.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008