Kupang, 19/3 (ANTARA) - Kapal Motor Damai Oil yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT, dilaporkan terbakar dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Penyeberangan Dinas Perhubungan dan Pariwisata Flores Timur, Bernad Beda yang dikonfirmasi melalui telepon seluler dari Kupang, Rabu, membenarkan peristiwa tersebut. "Kami baru saja menerima laporan beberapa jam lalu mengenai kejadian itu, tetapi belum diketahui sebab-sebab kejadian," katanya. Menurut dia, kapal motor milik Bungko itu terbakar di pelabuhan Terong yang berjarak sekitar dua jam pelayaran dari Larantuka, ibukota Kabupaten Flores Timur pada Selasa (18/3) petang. Namun tidak ada korban jiwa karena semua awak kapal berhasil meloloskan diri dengan menceburkan diri ke laut, katanya. Saat ini, katanya, pihak Syahbandar Larantuka sedang mengarahkan nahkoda untuk menyampaikan laporan. "Sampai saat ini belum ada laporan lengkap mengenai kronologi kejadian itu, karena nahkoda kapal tersebut baru tiba di Larantuka petang ini untuk dimintai keterangan," katanya. Sementara ini, pelayaran BBM untuk wilayah Adonara dilakukan melalui pelabuhan Tobilota, jalur alternatif penyeberangan ke Pulau Adonara yang bisa ditempuh selama 15 menit pelayaran menggunakan pelayaran rakyat, kata Bernad Beda.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008