Madiun (ANTARA News) - Ancaman banjir di Madiun dan sekitarnya belum berlalu, beberapa kecamatan di wilayah barat Provinsi Jawa Timur itu sejak Rabu malam kembali dilanda bencana itu. Sejak Rabu malam pukul 21.00 WIB, banjir bandang kembali melanda Kecamatan Wungu, Kartoharjo, dan Kecamatan Madiun. Ketinggian genangan banjir di tiga kecamatan itu mencapai 0,5 hingga 1 meter. "Banjir datang sangat cepat dan langsung masuk ke perkampungan warga. Banjir juga masuk ke dalam rumah warga serta merusakkan areal pertanian," kata Purwanto, Ketua RT 27, Desa Mojorayung, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Kamis pagi. Menurut dia, banjir bandang yang terjadi saat ini adalah banjir kiriman dari lereng Gunung Wilis. Hujan di Gunung Wilis menyebabkan wilayah Kecamatan Wungu banjir, meski hujan tidak mengguyur wilayah kecamatan tersebut. Setelah mengenangi wilayah Wungu, banjir bandang langsung bergerak ke wilayah Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Di wilayah ini air telah masuk ke rumah warga terutama di komplek perumahan Rejomulyo yang tergenang sedalam 1 hingga 1,5 meter. Warga di Kecamatan Kartoharjo pun terpaksa diungsikan. "Di sini banjir mulai masuk sekitar pukul 22.00 WIB dan langsung merendam perkampungan warga. Arus banjir disini juga sangat kencang sehingga mengakibatkan rusaknya badan jalan," kata Sumardi salah satu warga penghuni Perumnas Rejomulyo. Banjir yang datang dengan sangat cepat membuat Sumardi dan warga lainnya tidak sempat menyelamatkan barang-barang miliknya. Di wilayah ini banjir mulai surut sekitar pukul 04.00 WIB. Camat Kartoharjo Sudandi mengatakan, untuk membantu meringankan beban warga yang menjadi korban banjir bandang, pihaknya telah menyiapkan dapur umum yang siap untuk mensuplay kebutuhan makanan selama banjir berlangsung. "Dapur umum telah disiapkan di halaman kecamatan. Selain itu, untuk proses evakuasi warga yang terkena banjir juga disiapkan perahu karet," katanya saat dikonfirmasi. Kerusakan yang terjadi akibat banjir bandang diwilayah Kecamatan Kartoharjo kota Madiun antara lain putusnya jalan di Rejomulyo sehingga mengganggu arus lalu lintas. Selain itu puluhan hektar tanaman padi siap panen rusak. Setelah menggenangi kecamatan Kartoharjo, saat ini banjir langsung bergerak dan menggenangi wilayah kecamatan Madiun tepatnya di kelurahan Nglames. Banjir masuk ke wilayah ini mulai pukul 05.00 WIB hingga saat ini. Banjir di wilayah Kecamatan Madiun selain masuk ke perkampungan warga juga merendam puluhan hektar tanaman padi. Hingga saat ini banjir bandang di kabupaten dan kota Madiun tidak membawa korban jiwa.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008