Kendari (ANTARA News) - Kapal Motor Pave yang berlayar dari Salabangka, Sulawesi Tengah (Sulteng) tujuan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tenggelam setelah dihantam ombak besar di perairan Pulau Sampoda, Kamis dini hari sekitar pukul 03:00 WITA. Kepala Kantor Search And Rescue (SAR) Kendari, Rocky Asikin di Kendari, Kamis, mengatakan, nahkoda dan empat orang anak buah kapal (ABK) dinyatakan selamat dalam peristiwa tersebut. Sebagian badan kapal rakyat yang terbuat dari kayu tersebut tenggelam namun tidak karam ke dasar laut, melainkan tetap terapung-apung di permukaan laut. Kapal rakyat yang mengangkut lima ton agar agar tenggelam setelah satu lembar papan bagian bawah terlepas. Air masuk mengakibatkan mesin tidak berfungsi sehingga tidak ada daya bagi kru kapal untuk melawan hantaman ombak dan arus keras. Bahkan, seorang ABK, yakni Saidi terlempar ke laut, namun sekitar pukul 09:00 Wita ditemukan dalam keadaan selamat. Namun, korban harus menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RUSD Sultra untuk memulihkan kondisinya yang lemas. Kapal yang terapung-apung sekitar enam jam berhasil dievakuasi tim SAR Kendari dari Laut Banda bagian utara Pulau Sampoda Laut, Kabupaten Konawe, Sultra. Nahkoda KM Pave, Halim mengatakan, penyebab musibah adalah ombak besar. "Kalau hanya ombak kami sudah biasa saja. Tetapi, setelah satu lembar papan kapal bagian bawah terlepas dan air masuk menyebabkan mesin mati," katanya. Terpaksa sebagian muatan dibuang ke laut agar kapal tetap terapung dan pasrah menunggu pertolongan kapal lain, katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008