Wellington (ANTARA) - Bursa saham Selandia Baru memperpanjang kenaikannya pada penutupan perdagangan Selasa, karena saham-saham yang berfokus pada ekspor berkinerja lebih baik.

Indeks acuan S&P/NZX 50 naik 42,56 poin atau 0,39 persen, menjadi berakhir di 10.867,25 poin. Dalam komponen indeks tercatat 21 saham naik, 18 saham turun, dan 11 saham tidak berubah, dengan nilai transaksi mencapai 83,7 juta dolar Selandia Baru.

Ini adalah hari kelima berturut-turut indeks acuan naik karena lingkungan internasional untuk suku bunga rendah terus mendorong permintaan terhadap ekuitas, terutama saham yang membayar dividen dapat diandalkan.

Mainfreight dan A2 Milk adalah salah dua saham yang mendapat keuntungan terbesar hari ini. Mainfreight naik setinggi 42,73 dolar dan mengakhiri perdagangan di 42,02 dolar pada volume 58.000 saham, atau naik 2,5 persen.

A2 Milk naik 1,9 persen menjadi 17,45 dolar pada volume 443.000 saham, turun dari rata-rata 727.000. Tetapi pemasoknya Synlait Milk membukukan penurunan terbesar hari ini, menyusut 1,5 persen menjadi 9,65 dolar pada volume 51.000, kurang dari setengah rata-rata 110.000.

Sky TV memimpin pasar lebih tinggi untuk hari kedua, naik 3,3 persen menjadi 1,26 dolar.

Genesis Energy tumbuh 0,9 persen menjadi 3,44 dolar, Meridian Energy naik 0,2 persen menjadi 4,94 dolar pada volume 1,4 juta saham, Trustpower tetap tidak berubah pada 7,50 dolar, Mercury NZ juga tidak berubah pada 4,75 dolar dan Contact Energy turun 0,5 persen menjadi 7,81 dolar.

Baca juga: Bursa saham Selandia Baru naik didukung keuntungan eksportir

Baca juga: Saham Selandia Baru berakhir naik meski volume transaksi lebih kecil

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019