Pertemuan yang sangat menggembirakan dari dua tokohSurabaya (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menegaskan silaturahmi antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan pertemuan menggembirakan.
“Pertemuan yang sangat menggembirakan dari dua tokoh. Pak Prabowo prajurit sejati, nasionalis dan merah putih. Begitu juga Bu Mega,” ujarnya ditemui di sela Konferda V DPD PDIP Jatim di Surabaya, Rabu.
Dari pertemuan tersebut, kata dia, diharapkan proses rekonsiliasi bisa paripurna, terlebih pembahasannya tentang keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: Megawati dan Prabowo tampak gembira berbincang empat mata
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati tak sedikitpun menyinggung masalah “bagi-bagi kursi”.
“Sekali lagi, Pak Prabowo dan Bu Mega itu bersahabat sejak lama serta komunikasinya baik-baik saja selama ini. Jadi, pertemuan keduanya sangat wajar dan normal,” kata politikus yang dinyatakan lolos sebagai anggota DPR RI hasil Pemilu 2019 tersebut.
Sementara itu, siang ini Prabowo Subianto yang didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edy Prabowo sudah tiba di kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Megawati-Prabowo makan siang bersama di sebuah meja bundar
Prabowo yang mengenakan baju batik berwarna hijau disambut putra Megawati, Prananda Prabowo ketika turun dari mobil dengan berjabat tangan.
Kemudian, di depan pintu masuk sudah ada Megawati yang didampingi putrinya, Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan politikus PDIP Pramono Anung yang menanti kedatangan Prabowo.
Megawati yang mengenakan baju batik berwarna merah tampak tersenyum saat menyambut kedatangan Prabowo.
Baca juga: Hasto: Jokowi tidak hadiri pertemuan Megawati dan Prabowo
Tanpa ada sepatah kata pun keluar dari mulut Prabowo Subianto dan hanya melambaikan tangan di depan awak media, kemudian masuk ke rumah.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
