Sydney (ANTARA News) - Saham-saham Australia naik tajam pada awal perdagangan Selasa, sejalan kenaikan di Wall Street tadi malam, karena kekhawatiran kredit berkurang setelah JPMorgan Chase & Co menaikkan harga penawaran untuk Bear Stearns. JPMorgan menaikan harga penawaran akuisisi Bear Stearns menjadi 10 dolar AS per saham dari sebelumnya dua dolar AS menyusul penolakan para pemegang saham atas harga penawaran pertama, yang mendorong kekhawatiran penuruan nilai sektor keuangan akan berlanjut. Thomson Financial melaporkan, kenaikan data perumahan pada Februari, yang diperkirakan turun, juga membantu mendorong Wall Street menguat untuk kali kedua hari berturut-turut. Indeks Dow Jones naik 187,32 poin menjadi 12.548,64 tadi malam, setelah meningkat lebih dari 260 poin pada Kamis, hari terakhir sebelum libur Paskah. "Kenaikan di pasar AS telah menjadi katalis bagus untuk pasar kami," kata Joe Youssef, seoarang penasehat nasabah pada Macquarie Wealth Management. Pasar Australia tutup pada Jumat dan Senin untuk libur Paskah dan sekarang menangkap kenaikan dari pasar AS, katanya. Pada pukul 10.50 waktu setempat (2350 GMT), indeks S&P/ASX 200 naik 186 poin atau 3,6 persen pada 5.313,5, sementara indeks All Ordinaries bertambah 167,7 poin atau 3,2 persen menjadi 5.351,7. Jumlah saham naik melebihi saham turun, 608 terhadap 271 dengan 244 saham tak berubah. Di pasar terdapat 347,5 juta saham diperdagangkan senilia 1,6 miliar dolar Australia. Saham-saham keuangan memimpin penguatan dengan National Australia Bank naik 1,67 dolar atau 5,7 persen menjadi 30,78 dolar dan Commonwealth Bank of Australia (CBA) meningkat 2,07 dolar atau 5,3 persen menjadi 41,37 dolar. Saham pertambangan juga rebound dari penurunan tajam sesi lalu. Pemimpin indeks BHP Billiton naik 83 sen atau 2,5 persen menjadi 34,70 dolar dan saingannya Rio Tinto naik 2,14 dolar atau 3,7 persen pada 118,43 dolar. ( 1 dolar AS = 1,09 dolar Australia) (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008