Rembang,  (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Soetrisno Bachir menegaskan, partainya belum menentukan calon presiden, mengingat harus memenuhi persyaratan perolehan suara 20 persen.

"Saat ini PAN menunggu perolehan suara dari pemilu legislatif nantinya," kata Soetrisno Bachir di sela-sela kunjungannya di kediaman budayawan sekaligus ulama Kharismatik KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di Rembang, Sabtu.

Jika target 20 persen suara tidak terpenuhi, maka pihaknya harus menjalin koalisi dengan partai lain. "Dengan berkoalisi penentuan calon predisennya juga harus melalui negosiasi untuk menunjuk figur yang pantas menjadi," ujarnya.

"Secara pribadi dan PAN belum memutuskan calon prisidennya," jelasnya.

Terkait hal itu, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan para kader dan memastikan kegiatan tersebut akan berproses secara dinamis dan realistis.

"Kami yakin, dari PAN akan muncul calon dan tidak akan terjadi keributan seperti halnya di tempat lain," ungkapnya.

Bahkan, dengan kemepimpinan model sekarang yang menganut paham organisasi dan nasional hal tersebut diklaim akan berjalan dengan dinamis.

"Masing-masing pihak akan menyadari sendiri, mana yang pantas dan tidak, sehingga tidak perlu lagi dipertentangkan," tegasnya.

Apalagi, kata dia, secara kualitas banyak dari kader partai yang dianggap memenuhi persyaratan untuk mencalonkan diri menjadi calon presiden. "Bagi saya tidak ada masalah," ujarnya.

Menyinggung kedatangannya ke kediaman Gus Mus, Soetrisno menolak dikatakan meminta doa restu untuk pencalonan dirinya pada Pilpres mendatang. "Saya tidak ada kaitannya dengan itu. Seharusnya, meminta restu setelah mencalonkan diri," ujarnya.

Setelah mencalonkan, pihaknya mengaku akan meminta doa restu kepada sejumlah tokoh masyarakat dan bangsa. "Saat ini permintaan restu kepada Gus Mus hanya meminta selamat dan doa agar menjadi orang yang bermanfaat," tukasnya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009