Palu (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Bintang Reformasi (PBR) Bursah Zarnubi menilai masyarakat sudah apatis dengan partai politik karena partai sudah identik dengan janji tanpa realisasi. Ia mengatakan kondisi ini menjadi pekerjaan berat bagi pengurus dan kader partai yang berupaya memperoleh dukungan rakyat sebanyak-banyak pada pemilihan umum 2009. "Tidak ada pilihan selain partai harus mendekatkan diri pada rakyat," katanya di Palu, Selasa, pada acara peringatan Hari Bangkit PBR ke-6 yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Pimpinan Wilayah Suara Perempuan Reformasi Indonesia (SRASI) Sulteng. Menurut Zarnubi, untuk merebut simpati masyarakat, pengurus dan kader partai harus membuktikan pengabdian mereka di tengah masyarakat sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang dimiliki. PBR sebagai partai yang berazaskan Islam, katanya, tidak hanya memaknai ajaran Islam sebatas shalat, ibadah haji, puasa dan zakat. Tapi yang tidak kalah pentingnya adalah ibadah sosial dengan meningkatkan kepekaan kepada mereka yang miskin, terbelakang dalam pendidikan dan kelaparan. "Dengan keikhlasan dalam menjalankan ibadah sosial, yakin masyarakat akan memberikan amanahnya untuk membenahi negeri ini," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008