Jakarta (ANTARA) - Sekretariat Jenderal MPR RI terus melakukan langkah-langkah terobosan. Salah satunya adalah dalam proses pendaftaran peliputan Sidang Tahunan 2019, tidak lagi secara manual namun menggunakan aplikasi elektronik.

Kabiro Humas Setjen MPR Siti Fauziah mengatakan perubahan cara pendaftaran peliputan dengan lewat aplikasi daring itu merupakan bukti bahwa lembaganya menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.

"Kita menyesuaikan dengan perkembangan jaman," kata Siti dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Dia menceritakan, sebelum sistem daring digunakan, saat pendaftaran secara manual, para wartawan datang berbondong-bondong menuju ruang Humas dan Pemberitaan MPR untuk dilakukan verifikasi lalu beberapa hari kemudian diberikan kartu identitas peliputan.

Dengan cara daring, menurut Siti Fauziah, pendaftaran bisa dilakukan di tempat kerja para wartawan dan efektif dari segi waktu juga akan menghemat kertas.

"Dengan sistem daring, pengamanan pada kartu identitas juga akan lebih terjaga karena terdapat barcode, yang saat discan akan menampilkan foto dan nama pengguna sehingga benar-benar hanya bisa digunakan oleh orang yang sah," ujarnya.

Baca juga: MA gelar Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan
Baca juga: Presiden: MPR rumah aspirasi bersama pengawal ideologi
Baca juga: Mantan Presiden dan mantan Wapres hadiri sidang bersama


Dia mengatakan penggunaan aplikasi daring untuk pendaftaran wartawan baru dilaksanakan pada Sidang Tahunan 2019 dan berharap penggunaan cara ini tidak mengalami kendala dan selanjutnya akan digunakan dalam sidang-sidang MPR berikutnya.

Para wartawan yang ingin meliput Sidang Tahunan MPR, bisa mendaftar secara online mulai 25 Juli hingga 7 Agustus 2019 melalui www.mpregister.com.

Syarat pendaftarannya dengan mengisi data diri serta melampirkan dokumen dalam bentuk soft file (PDF atau JPEG), antara lain, (1). Surat Penugasan dari pimpinan redaksi; (2). Tanda Pengenal Pers; (3). Tanda Pengenal Pers Parlemen Tahun 2019 (jika memiliki); (4). Kartu Tanda Penduduk (KTP). (5). Pas Foto Berwarna terbaru ukuran 3x4; (6). Untuk media cetak, capture halaman pertama terbitan terakhir bulan Juni dan Juli 2019, masing-masing 1 edisi; (7). Untuk media siber, capture berita politik bulan Juni dan Juli 2019.

Setjen MPR memperkirakan akan ada 500an wartawan yang meliput Sidang Tahunan. Mereka akan dibagi dalam Zona A, B, C dan D.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019