Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat George W. Bush akan berkunjung ke Rusia untuk menemui Presiden Vladimir Putin yang segera akan berakhir masa jabatannya, untuk membahas pertahanan rudal setelah menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) NATO 2-4 April di Bucharest. Bush mengatakan kepada para wartawan asing Rabu, bahwa Putin telah mengundangnya ke kota wisata Sochi di Laut Hitam `untuk membahas perjanjian strategis, bagian yang pelik dari pertahanan rudal itu.` Bush berharap kunjungannya membuat kemajuan dalam meyakinkan Putin bahwa rencana-rencana AS untuk menggelar sistem pertahanan rudal di Republik Czechnya dan Polandia, tidak dimaksudkan untuk mengancam Rusia, kata penasehat keamanan nasional Stephen Hadley kepada para wartawan Rabu pagi. "Persoalan utama adalah mendapatkan cara, dalam artian konkrit, untuk menentramkan Rusia bahwa instalasi radar dan rudal yang dicanangkan di Polandia dan Republik Czechnya ... tidak ditujukan kepada Rusia," kata Hadley. Bush, yang akan mengajukan pembangunan sistem pertahanan rudal bersama untuk Eropa dengan partisipasi negara-negara NATO dan Rusia, mengatakan bahwa dia `optimistis kami bisa mencapai kesepakatan tentang itu.` "Saya berpendapat banyak orang di Eropa akan sangat tertolong jika kami bisa mencapai kesepakatan mengenai pertahanan rudal ini," kata Bush, menurut suatu transkrip yang disiarkan oleh Gedung Putih. AS ingin membangun sistem untuk melindungi terhadap makin berkembangnya kemampuan rudal balistik Iran, namun Rusia meyakini bahwa rencana-rencana itu suatu ancaman terhadap pencegahan nuklir mereka. "Salah satunya, yang paling diharapkan adalah kepastian bagi pihak Rusia bahwa sistem ini tidak ditujukan kepada Rusia," kata Bush. "Setelah itu, tidak perlu menempatkan banyak rudal untuk mencakup jenis sistem yang kami bicarakan tersebut. Dan Rusia boleh menempatkan banyak rudalnya jika mereka ingin membanjiri senjata itu." Bush bertolak Senin menuju Ukraina sebelum terbang ke Rumania untuk mengikuti pertemuan NATO. Dia akan singgah di Kroasia sebelum melanjutkan perjalanan untuk bertemu dengan Putin di Sochi, Rusia, yang terpilih sebagai tuanrumah Olimpiade musim dingin 2014 pada tahun lalu. Rencana AS untuk menempatkan 10 pencegat rudal di Polandia dan sebuah instalasi radar di Republik Czechnya telah membuat marah Putin dan memicu Moskow untuk memperingatkan bahwa tempat-tempat itu akan dijadikan target. Sengketa ini telah menyebabkan hubungan-hubungan kedua negara sampai ke titik terendah sejak Perang Dingin berakhir. Para pejabat Rusia Rabu juga berada di Washington untuk membahas persoalan pertahanan rudal itu dengan para mitra-sejawat mereka dari AS, demikian DPA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008