Jakarta (ANTARA News) - Situs Golkar (www.golkar.or.id), Jumat pagi, diduga dibobol kelompok "hackers" yang juga menjadi komunitas blogger di Indonesia. "Situs Golkar di "defaced" (berubah tampilan) sejak Jumat dinihari. Dugaan awal tindakan pembobolan tersebut terkait dengan UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE) yang baru disahkan pemerintah," kata pengamat telematika dan multimedia Roy Suryo, kepada ANTARA News, di Jakarta, Jumat. Sejak pemerintah mengesahkan UU ITE pada Selasa (25/3), situs pemerintah milik Depkominfo juga menjadi korban serangan para hacker, disusul situs partai politik terbesar di tanah air Golkar. Menurut Roy Suryo, tampilan situs Golkar di deface sempat memampang foto dirinya yang didampingi dua wanita "bule", dengan komentar: Haiiiiiiiiiiii... Jumpalagi..... dgn Tante Roy Adyuh Mana Ujyan Ga da Ojyek Bechex Bechex *iklan cincha dolo ya pak admin* Maap pak admin cuma pengen titip numpang pesen aja..... buat Tante Roy. Pembobol juga meninggalkan alamat email yaitu, siapakah.akyu@yahoo.com Beberapa jam kemudian, tampilan situs yang dibangun dan diregistrasi pada 23 April 1997 itu telah berubah lagi bertuliskan "Mambo", "This site is temporarily unavailable. Please notify the System Administrator" dan dilatarbelakangi bunga dengan bentuk kelopak segi enam. Sejatinya situs Golkar yang bermotto "Bersama Kita Maju" ini didominasi warna kuning dengan memampang foto petinggi partai berlambang Beringin itu yaitu Wapres Jusuf Kalla, didampingi Agung Laksono, dan Suryo Paloh. Roy Suryo yang merupakan konsultan untuk Unit Pusat Identifikasi Mabes Polri ini menjelaskan, bahwa kasus pembobolan stus pemerintah maupun parpol ini sudah diselidiki Unit Cyber Crime Mabes Polri. Terkait foto yang dipajang dan komentar miring oleh pembobol terhadap dirinya, Roy Suryo menjelaskan tidak terlalu mengganggu keberadaannya sebagai pihak yang bergelut di bidang telematika dan multimedia. "Biasa saja, tetapi yang patut dikhawatirkan adalah tindakan para blogger negatif tersebut bisa merugikan pemerintah dan siapa saja yang menjadi korban mereke (hackers)," tandas Roy Suryo yang juga aktif menjadi pengurus di Partai Demokrat ini. Ia menambahkan, tidak semuanya blogger negatif karena banyak juga komunitas yang membangun dan menyebarluaskan informasi-informasi positif dan sehat. Sementara itu, administrator atau pengelola situs Golkar, Anam BIK tidak menjawab ketika dihubungi melalui telepon seluler. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008