Labuan Bajo (ANTARA) - Keberadaan layanan Teras Kapal PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mampu meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat pesisir dan kepulauan karena mampu mengumpulkan simpanan dan mengucurkan pinjaman yang cukup besar.

"Saat ini keberadaan Teras BRI Kapal Bahtera Seva terbukti mampu meningkatkan aktivitas perekonomian bagi masyarakat pesisir dan kepulauan," kata Direktur Utama Bank BRI Suprajarto, Jumat, dalam kunjungannya bersama awak media di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Ia mengungkapkan, untuk Teras BRI Kapal Bahtera Seva I di Kepulauan Seribu, hingga Juni 2019, bank terapung itu telah menyalurkan jumlah pinjaman Rp18,3 miliar dan meraup total simpanan Rp11,9 miliar.

Sementara Teras BRI Kapal Bahtera Seva II Labuan Bajo pada akhir Juni 2019, mengumpulkan dana simpanan Rp9,4 miliar dan penyaluran pinjaman sebesar Rp11 miliar.

Adapun Teras BRI Kapal Bahtera Seva III di Halmahera berhasil memberikan pinjaman sekitar Rp15,8 miliar dan dengan dana sekitar Rp11,4 miliar per Juni 2019.

Suprajarto mengatakan Bank BRI kini bersiap meluncurkan Teras Kapal Bahtera Seva IV. Sebelumnya perseroan telah memiliki tiga bank terapung yang beroperasi di Kepulauan Seribu, Labuan Bajo dan Kepulauan Halmahera Selatan.

Baca juga: BRI akan realisasikan kapal teras dorong layanan
Baca juga: BRI akan tambah armada untuk layanan Teras Kapal


Dikatakannya, Teras Kapal adalah wujud nyata Bank BRI dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan mendekatkan akses dan sarana layanan perbankan kepada masyarakat di wilayah kepulauan dan pesisir yang masih sulit mendapatkan akses terhadap layanan keuangan.

Suprajarto mengungkapkan bahwa Teras BRI Kapal Bahtera Seva IV akan mulai beroperasi pada Desember 2019 dan melayani masyarakat di wilayah Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau. Rencananya kapal tersebut akan beroperasi di Pulau Tarempa, Pulau Bayat, Pulau Lingai, Pulau Telaga Besar, Pulau Keramut dan Pulau Letung.

“Keberadaan Bahtera Seva IV tentu kami harapkan akan memudahkan masyarakat di sekitar Kepulauan Anambas untuk mendapatkan akses keuangan yang memadai, sehingga mampu mendorong perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan,” katanya. .

Ia juga mengatakan, tidak hanya melalui Teras BRI Kapal, Bank BRI juga terus memperluas jaringannya melalui Agen BRILink untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di masyarakat.

Agen BRILink merupakan branchless banking atau kepanjangan tangan dari Bank BRI yang mampu memberikan layanan perbankan sebagaimana kantor bank pada umumnya.

Hingga akhir Juni 2019 tercatat BRI memiliki tak kurang dari 400.000 agen yang tersebar di seluruh Indonesia dengan volume transaksi lebih dari Rp331 triliun.

“Bank BRI akan terus berinovasi baik dalam hal produk dan layanannya guna mendukung program inklusi dan literasi keuangan yang tengah gencar dicanangkan oleh Pemerintah,” kata Suprajarto.

Baca juga: BRI bidik calon nasabah "unbanked" daerah terpencil
Baca juga: Dana kelolaan DPLK BRI capai Rp12,03 triliun hingga Juni 2019

 

Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019