Jakarta (ANTARA News) - Badan Pariwisata Malaysia (Malaysia Tourism Board) turut berpartisipasi dalam kegiatan Indonesia International Travel Fair (IITF) yang diselenggarakan di Balai Kartini Exhibition Centre 28-30 Maret 2008. Pembukaan IITF itu dihadiri Raja Reza Raja Zaib Shah sebagai Counselor/Head of Chancery, Kedutaan Besar Malaysia, demikian siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Sabtu. Hari pertama IITF masih dijadikan trade visitor day yang disiapkan untuk pengunjung transaksi bisnis khususnya untuk kalangan biro perjalanan lokal, korporasi, travel manager dan media. Direktur Tourism Malaysia di Indonesia, Abdul Halim Saruji, mengatakan Jumat (28/3), hadir pula 50 hosted buyer dari 10 negara untuk menjalin kerjasama dengan pelaku pariwisata lokal untuk mendorong wisatawan asing ke Indonesia dan negara-negara peserta kegiatan tersebut. IITF 2008 diikuti 159 perusahaan utamanya dari biro perjalanan, perusahaan penerbangan, hotel, dan theme park. Organisasi turis nasional dari Malaysia, Filipina, Thailand, Turki, India, dan Tunisia dipastikan berpartisipasi mencari pasar Indonesia. Selain tujuan wisata yang sudah biasa dikunjungi oleh masyarakat Jakarta seperti Bali, Lombok dan Jawa Barat juga dihadirkan beberapa tujuan wisata baru seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Batam, dan Bintan. "Tourism Malaysia" telah menyediakan anjungan yang menyajikan informasi mengenai tempat-tempat wisata di Malaysia. Ada empat divisi besar yang terdapat di dalam anjungan "Tourism Malaysia" yakni divisi Malaysia Tourism Promotion Board, Genting International, Malaysia Tourism Business, serta A Famosa Resort Malaysia, Melaka. Abdul Halim mengatakan, Badan Promosi Turis Malaysia telah menyiapkan paket-paket menarik dan informasi mengenai berbagai tempat wisata di Malaysia. Sementara Genting International menyiapkan informasi paket-paket menarik baik akomodasi dan hiburan di wilayah Genting. Begitu juga A Famosa Resort Malaysia yang telah menyiapkan materi promosinya untuk mewakili daerah Melaka, Malaysia. Di samping itu, Bisnis Perjalanan Malaysia telah menyiapkan informasi-informasi peluang bisnis wisata, termasuk bisnis makanan di Malaysia. Untuk menarik kunjungan wisatawan asing khususnya dari Indonesia, industri Pelancongan Malaysia menawarkan paket-paket menarik kepada para wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Malaysia. "Melalui kegiatan ini kami mengharapkan untuk mencapai target dua juta wisatawan Indonesia yang mendatangi Malaysia pada tahun ini," tutur Halim. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008