Cirebon (ANTARA News) - Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor 1, Danny Setiawan, berjanji tetap akan mendukung Provinsi Cirebon karena merupakan aspirasi masyarakat Pantura yang harus diberi tempat dan disalurkan agar bisa berhasil diperjuangkan. "Provinsi Cirebon itu merupakan wacana dan perwujudan aspirasi masyarakat yang harus tetap didukung. Hanya saja untuk mencapai sebuah provinsi, harus melalui prosedur yang telah ditetapkan perundang-undangan," katanya usai berkampanye di hadapan sekitar 15.000 pendukungnya di Stadion Ranggajati, Sumber, Sabtu. Ia mengatakan, wacana provinsi Cirebon merupakan bentuk motivasi warga wilayah III Cirebon untuk lebih maju dan mandiri serta mengejar ketertinggalan dengan daerah lain. Sebelumnya usai makan nasi Jamblang, di Gunungsari, Kota Cirebon, Danny menyangkal pada masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Jabar periode 2003-2008 telah menganaktirikan wilayah III Cirebon karena semua daerah mendapat porsi sama. Ia yakin dengan berbagai mega proyek yang sekarang berjalan seperti Waduk Jatigede di Sumedang, Jalan Tol Cikampek-Cirebon, Jalan Tol Cisumdawu, dan Proyek Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, akan membuat wilayah III Cirebon berkembang lebih cepat. "Saya yakin proyek besar itu akan membuat wilayah III Cirebon menjadi daerah tujuan investasi dan sebagai kawasan industri baru, apalagi sebagian wilayah sekitar Bandung sudah terlalu jenuh untuk kawasan industri," katanya. Jika semua infrastruktur sudah terselesaikan dan industri berkembang, maka Pelabuhan Cirebon akan bisa bangkit menjadi pelabuhan yang teramai di Jawa Barat. "Pelabuhan Cirebon tidak bisa berdiri sendiri tetapi juga harus didukung oleh hinter land seperti keberadaan kawasan industri yang pasti memerlukan sarana pelabuhan untuk memasukkan bahan baku dan ekspor barang jadinya," katanya. Beroperasinya Waduk Jatigede akan membawa dampak perubahan yang luar biasa pada sektor pertanian di wilayah III Cirebon karena semakin banyak sawah yang bisa dimanfaatkan saat musim kemarau dan semakin sedikit areal yang terkena banjir saat musim hujan. "Diperkirakan pendapatan petani akan meningkat dan berimbas pada sektor lainnya karena pasti laju ekonomi desa juga akan bergerak naik," katanya. Danny yakin ke depan laju pertumbuhan ekonomi wilayah Pantura akan bergerak lebih cepat dan akan dirasakan betapa Jawa Barat justru memberikan perhatian khusus kepada wilayah Pantura. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008