Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua berencana memberi bantuan beras sebanyak 20 ton  untuk korban gunung meletus di Provinsi West New Britain, Papua Nugini (PNG).

Gubernur Papua Lukas Enembe, di Jayapura, Senin, mengatakan bantuan ini akan dikirimkan melalui Provinsi Madang, PNG dalam waktu dekat.

"Dua gunung di PNG, yaitu Gunung Manam dan Ulawun meletus pada akhir Juni lalu, kami akan bantu beras untuk korban bencana alam ini," katanya.

Menurut Lukas, ketika berkunjung ke PNG beberapa hari lalu, pihaknya bertemu dengan Gubernur West New Britain Francis Maneke di Port Moresby dan memberikan informasi sekitar 15 ribu orang harus mengungsi di delapan lokasi pengungsian sejak kedua gunung tersebut memuntahkan aliran piroklastik (hasil letusan gunung berapi yang bergerak cepat, terdiri dari gas panas, abu vulkanik, dan bebatuan) berbahaya ke lereng gunung.

"Para pengungsi ini memerlukan bantuan bahan makanan, air, dan tempat berlindung sehingga kami telah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Papua dan Bupati Merauke untuk mengirimkan bantuan beras ini secepatnya," ujarnya.

Dia menjelaskan selain membicarakan soal bantuan beras untuk pengungsi, pihaknya dan Gubernur Maneke juga berdiskusi tentang peluang kerja sama perdagangan antara kedua provinsi.

"Kerja sama yang kami bicarakan adalah kerja sama di bidang pertanian, pariwisata, kehutanan, perikanan dan transportasi," katanya lagi.

Dia menambahkan untuk mewujudkan kerja sama ini dalam perjanjian kerja sama, pihaknya mengundang Gubernur Maneke berkunjung ke Papua pada Oktober 2019 setelah bantuan beras untuk korban gunung meletus disalurkan.

Sekadar diketahui, West New Britain adalah provinsi di Kepulauan New Britain, PNG dengan luas sekitar 20.387 kilometer persegi berpopulasi sekitar 300 ribu jiwa. Selain memiliki perkebunan kelapa sawit utama di PNG, industri kehutanan dan pariwisata merupakan komoditi utama di provinsi ini.

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019