Washington (ANTARA News) - Para ilmuwan NASA telah mengidentifikasi lubang hitam terkecil yang pernah ditemukan, yakni kurang dari empat kali massa Matahari kita dan ukurannya sama dengan satu kota besar. Namun lubang hitam kecil ini, yang disebut JI650, masih dapat merentangkan seseorang menjadi "seuntai spaghetti" dengan tarikannya, kata para peneliti pada pertemuan mereka di Los Angeles. "Lubang hitam ini benar-benar luar biasa. Selama bertahun-tahun, ahli astronomi sangat ingin mengetahui kemungkinan ukuran lubang hitam paling kecil tersebut, dan benda kecil ini adalah langkah besar ke arah jawaban pertanyaan itu," kata Nikolai Shaposhnikov dari Goddard Space Flight NASA di Greenbelt, Maryland, dalam suatu pernyataan. Itu tampaknya lebih kuat dibandingkan dengan lubang hitam yang lebih besar yang ditemukan di pusat beberapa galaksi. Shaposhnikov mengatakan, jika seseorang menjelajah terlalu dekat dengan JI650, daya-tariknya akan "merentangkan tubuh anda hingga menjadi seuntai spaghetti". Seperti lubang hitam lain, lubang tersebut dibentuk oleh satu bintang yang kehabisan bahan bakar dan mati, runtuh akibat daya-tariknya sendiri. Shaposhnikov dan rekannya di Goddard, Lev Titarchuk, menggunakan satelit Rossi X-ray Timing Explorer di NASA dan metode baru untuk memperkirakan ukuran lubang hitam itu, yang ditemukan di dalam satu sistem konstelasi Ara selatan, di Galaksi Bima Sakti kita sendiri. Alat tersebut mengukur gerakan gas panas yang tertimbun di dekat lubang hitam itu sewaktu lubang tersebut menghisap benda, kata mereka pada pertemuan American Astronomical Society High-Enegy Astrophysics Division di di Los Angeles. Menurut perkiraan mereka, lubang hitam baru itu memiliki massa 3,8 Matahari dan garis tengah 15 mil (24 kilometer). "Ini membuat lubang hitam tersebut menjadi salah satu benda paling kecil yang pernah ditemukan di luar sistem tatasurya kita," kata Shaposhnikov. Luban hitam paling kecil yang sebelumnya telah diidentifikasi ialah GRO 1655-40, dengan massa sebesar 6,3 Matahari. "Sungguh mengejutkan, persamaan dari Albert Einstein meramalkan bahwa satu lubang hitam dengan massa 3,8 Matahari kita hanya memiliki garis tengah 15 mil --seukuran satu kota," kata NASA dalam suatu pernyataan, seperti dilaporkan Reuters. Satu bintang yang runtuh yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan JI650 tampakknya akan membentuk satu bintang netron dan bukan lubang hitam, kata para peneliti itu. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008