Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional senior Indonesia Benny Dollo mengungkapkan kemungkinan untuk menerapkan pola 3-5-2 dalam pertandingan. "Kalau materi pemain kita memungkinkan untuk menggunakan formasi itu dan bagus untuk kita, mengapa tidak," kata Benny yang ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu, menjelang mengikuti kursus kepelatihan singkat bersama legenda sepak bola Argentina Carlos Salvador Bilardo. Banyak yang menganggap pola 3-5-2 yang menggunakan seorang libero di jantung pertahanan itu sudah kuno. Sebagian besar tim elit dunia pun beralih kepada pola yang menggunakan empat pemain bertahan yang berdiri sejajar. Timnas Indonesia pada era Peter White dan Ivan Venkov Kolev pun lebih sering menggunakan pola 4-4-2 atau 4-3-3 saat bertanding. Benny menyatakan dirinya sempat berpikir bahwa pola 3-5-2 itu memang sudah ketinggalan zaman namun kemudian tercerahkan setelah menjalani pelatihan bersama Bilardo, yang pernah membawa Argentina menjadi juara dunia pada 1986. "(Dalam sesi) Kemarin (Selasa, 1/4) Bilardo menyatakan bahwa pola 3-5-2 itu sama sekali tidak ketinggalan zaman. Tapi tentunya 3-5-2 ala Bilardo," ujar Benny. "Untuk apa kita memasang empat pemain bertahan kalau lawan hanya menyerang dengan satu atau dua orang striker," imbuh pelatih berusia 57 tahun itu menirukan ucapan Bilardo. Dalam pola 3-5-2 ala Bilardo itu, jelas Benny, tumpuan serangan berada di kaki dua bek sayap, kiri dan kanan, dan bek itu lebih banyak diberi ruang bergerak di daerah lawan. Benny mengungkapkan banyak ilmu yang didapatnya dari Bilardo untuk diterapkannya saat mulai melatih timnas nanti. "Sayang banyak pelatih Indonesia yang tidak ikut `coaching clinic` ini. Mereka yang tidak ikut rugi besar," ucapnya. Kedatangan Bilardo tersebut, yang akan memberi kursus kepelatihan 1-3 April, merupakan salah satu dari rangkaian "Heroes Asian Tour 2008" yang diselenggarakan Latin America Corporation (LA Corp.), agen pemasaran olahraga Argentina, bekerjasama dengan perusahaan lokal RedWhite Communication. Pihak penyelenggara menargetkan 100 pelatih di Indonesia akan mengikuti kursus singkat itu tetapi hanya 35 nama yang tercantum di daftar peserta, termasuk Benny, pelatih Arema Malang Bambang Nurdiansyah dan pelatih Persipura Jayapura Raja Isa bin Raja Akram Shah.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008