Jakarta (ANTARA News) - Helikopter jenis Super Puma dari Skadron 17 VIP Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, yang akan membawa Wakil Presiden (Wapres) Jusuf kalla dan rombongan ke Cilegon, Banten, Jumat (4/4) gagal tinggal landas karena indikasi kerusakan pada salah satu mesin. Wapres yang didampingi Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil dan Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Purnomo Yusgiantoro, sekitar pukul 15.30 rencananya tinggal landas dari Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten, menuju Kabupaten Pandeglang untuk meninjau PLTU Labuan. Namun, sekitar 10 menit setelah mesin dihidupkan, sensor peringatan menyala. Pilot Letkol PnB Ending segera meminta perwira keselamatan penerbangan yang berada di helikopter kedua, Kpt Pnb Roni untuk melakukan pengecekan. Setelah dilakukan pengecekan, diputuskan helikopter tidak dapat diterbangkan sehingga memaksa Wapres dan rombongan pindah ke helikopter yang membawa rombongan pengawal dan juru foto. Komandan Skadron Udara 17 VIP Lanud Halim Perdanakusuma, Letkol Pnb Ardhi Tjahjoko ketika dikonfirmasi ANTARA News menyatakan pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap helikopter tersebut sehingga belum dipastikan apa penyebab sensor peringatan menyala. "Biasanya sensor peringatan menyala jika ada indikasi ketidakberesan pada helikopter. Dan itu yang kini tengah dilakukan pengecekan. Setelah pengecekan selesai dan dinyatakan aman untuk terbang, malam ini juga helikopter akan diterbangkan ke Halim Perdanakusuma," ujarnya. Dikemukakannya, saat ini TNI Angkatan Udara memiliki lima unit helikopter Super Puma VIP, sehingga jika satu mengalami perbaikan dan pemeliharaan tidak akan berpengaruh terhadap dukungan bagi kegiatan Presiden, Wakil Presiden atau pejabat tinggi negara lainnya. "Jadi, kita sebagai skadron udara VIP selalu siap, akan ada rotasi terhadap armada yang kita miliki. Jika ada yang sedang mengalami perbaikan dan pemeliharaan, maka kami masih siap dengan unit lainnya," kata Ardhi. Sesuai prosedur tetap, setiap kunjungan kerja ke beberapa daerah yang relatif dekat, Wapres Jusuf Kalla kerap menggunakan tiga unit helikopter VIP jenis Super Puma. Helikopter nomor satu adalah pesawat yang membawa wapres dan rombongan, sedangkan helikopter kedua dan ketiga membawa staf khusus Setwapres dan pengawal protokoler. Pada Sabtu (5/4) Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan mengadakan kunjungan kerja ke Cirebon (Jawa Barat) dan Brebes (Jawa Tengah) hingga ke Surabaya untuk meninjau dari udara beberapa proyek pembangunan seperti jalan tol Kalimanan, Waduk Jati Gede dan Waduk Malahayu (Brebes). "Terkait rencana itu, kami siap mendukung dan armada kami semua dalam kondisi laik terbang (servicesable)," ujar Ardhi menegaskan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008