Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid tidak sependapat dengan wacana jabatan Menko Perekonomian dirangkap oleh Wapres, menyusul kemungkinan diangkatnya Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). "Kalau memang Boediono diangkat sebagai Gubernur BI, maka presiden perlu mengangkat Menko Perekonomian yang baru," katanya menjawab pers seusai menghadiri acara maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1429 H di Jakarta, Sabtu. Menurut dia, wacana rangkap jabatan Wapres dan Menko Perekonomian itu juga masih rumor yang tidak jelas sehingga tidak perlu lagi diperpanjang. Dia menegaskan bahwa pasangan presiden dan wakilnya dipilih rakyat dalam satu paket dan mereka mempunyai tanggungjawab tersendiri yang tidak bisa dibebani lagi dengan tanggungjawab lainnya. "Jadi akan lebih baik jika presiden memilih satu orang lagi untuk menjabat Menko Perekonomian ini dan presiden tentunya bisa mengukur mana yang paling baik bagi dirinya serta untuk bangsa dan negara ini," katanya. Ketua MPR juga mengingatkan Yudhoyono dan Kalla agar semakin kompak di sisa masa jabatan mereka karena pada saat ini rakyat semakin sulit kehidupannya. Karena itu, ia menambahkan, biarkan saja Presiden Yudhoyono memilih Menko Perekonomian yang baru karena hal itu memang hak prerogatif-nya dan presiden pun tentunya akan mencari orang yang paling pas untuk membantunya. Peringatan Maulid Sementara itu Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW, Igo Ilham mengatakan bahwa tujuan peringatan maulid itu adalah untuk meningkatkan kesadaran beragama di kalangan umat Islam dengan meneladani sikap hidup Rasulullah SAW. Karenanya peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di hall basket Senayan itu mengambil tema mencintai Nabi berarti menjadi manusia yang peduli terhadap sesama. Apalagi kehidupan masyarakat saat ini semakin sulit dengan melambungnya harga-harga bahan pokok. Kondisi ini, menurut dia, harus disikapi dengan menguatkan ikatan sosial sehingga tidak ada lagi orang yang kelaparan disekitar kita. Dalam acara yang diikuti sekitar 2000-an peserta itu tampak hadir sejumlah tokoh PKS diantaranya Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Sekjen PKS Anis Matta, Ketua Dewan Syariah Surahman Hidayat serta Habib Salim Segaf Al-Djufrie (Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi). (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008