London (ANTARA News) - Arsene Wenger menolak untuk mengaku kalah dalam perebutan gelar juara Liga Utama Inggris meski timnya kehilangan angka penting setelah ditahan imbang 1-1 oleh Liverpool. Hasil tersebut membuat Gunners tertinggal lima angka dari pemimpin klasemen Manchester United dan Arsenal juga telah bermain satu pertandingan lebih banyak dibandingkan United. Akibatnya peluang untuk merebut mahkota pertama sejak 2004 itupun semakin tipis. Arsenal tertinggal lebih dulu akibat gol Peter Crouch sebelum turun minum dan meskipun sundulan Nicklas Bendtner pada menit ke-55 menghindarkan mereka dari kekalahan pertama di kandang musim ini, Arsenal akan menyesali kehilangan poin yang sangat berharga setelah mereka sempat menggempur Liverpool pada menit-menit akhir. Harapan terbesar Wenger untuk meraih piala musim ini ada di Eropa. Namun kegagalan mereka mengalahkan Liverpool pada laga pertama perempatfinal Liga Champion membuat mereka perlu berjuang keras di Anfield pada Selasa nanti. Namun di depan publik Wenger masih tampak bersemangat dan menegaskan ia tidak akan menyerah hingga Arsenal --yang mengawali musim dengan sangat baik tetapi saat ini hal itu sudah menjadi kenangan-- tersingkir secara matematis. "Itu bukanlah akhir perburuan gelar --itu tergantung pada hasil tim lain," kata pelatih asal Prancis itu. "Saya telah mengatakan bahwa kami membutuhkan setidaknya lima kemenangan dan sebuah hasil imbang. Di otak saya, ini belum berakhir karena secara matematis belum berakhir," paparnya. Rafael Benitez, manajer Liverpool, tidak berbagi optimisme yang sama dengan Wenger. "Saya pikir akan sangat sulit untuk mereka saat ini," ujar Benitez. "Mungkin pilihan satu-satunya bagi mereka saat ini adalah di Liga Champion. Hal itu berarti mereka akan lebih berbahaya bagi kami," imbuhnya. Pelatih asal Spanyol itu memang bisa lebih berbahagia karena kedudukan mereka di peringkat keempat semakin kuat dan bisa mengistirahatkan pemain senior, termasuk Steven Gerrard dan Fernando Torres, menjelang pertandingan penting pada Selasa depan. Wenger juga mengistirahatkan beberapa pemain bintangnya termasuk Emmanuel Adebayor walau hasilnya bisa dibilang lebih buruk. Kesulitan Arsenal untuk menemukan ritme permainan dan hanya dua kali menang dalam 10 laga terakhir, bukanlah persiapan ideal menjelang pertandingan terpenting mereka musim ini tetapi Wenger berupaya keras untuk mengangkat beban yang ditanggung skuad mudanya. "Jelas itu adalah pertandingan yang sangat berat. Siapa yang mengatakan perempatfinal Liga Champion tidak berat?" tanyanya. "Tetapi saya tidak suka pernyataan yang membesar-besarkan. Kami akan bermain sesuai cara kami pada Selasa malam dan mencoba menang, berupaya segalanya." "Musim kami juga tidak buruk karena pada awal musim orang memperkirakan kami akan menempati antara peringkat ke-10 dan ke-12, jadi kami sudah jauh melebihi harapan." "Tetapi benar bahwa pada Selasa nanti kami harus bisa bangkit dari kekecewaan karena seharusnya bisa menang hari ini," kata Wenger. Sementara itu Benitez berbicara mengenai prospek terjadinya adu penalti di Anfield nanti meskipun Liverpool memiliki keunggulan gol tandang. "Kami akan menyiapkan pemain yang hebat melakukan penalti, jadi saya pikir kami tidak akan berlatih (penalti) terlalu banyak," katanya. "Anda akan tahu pemain mana yang akan bagus (dalam menendang penalti) ketika memanggil mereka (untuk melakukannya). Bukan hanya kualitas, yang penting adalah ketenangan dan tahu apa yang harus dilakukan. Tetapi kami akan mencoba memanfaatkan pengalaman pada pertandingan nanti dan saya berharap tidak harus terjadi adu penalti," papar Benitez. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008