New York (ANTARA News) - Aktris dan penyanyi AS, Beyonce, telah menikah dengan pacar lamanya, raja hip-hop Jay-Z, dalam suatu acara pribadi di New York, majalah People melaporkan pada laman internet miliknya Sabtu. Mingguan itu mengutip seorang sahabat pasangan itu menyatakan Beyonce dan Jay-Z telah menikah di apartemen Jay-Z di kawasan elit Tribeca, New York, pada Jumat larut malam. "Jay menhendaki acara ini menjadi acara yang betul-betul pribadi, hanya untuk sahabat dekat dan keluarga saja," kata sahabat mereka yang tak mau disebutkan jatidirinya, seperti dilaporkan AFP dan DPA. Para tamu pada pesta pernikahannya, yang kabarnya dihiasi dengan 50.000 kuntum anggrek putih yang diterbangkan dari Thailand, antara lain mantan dua anggota Destiny`s Child, Kelly Rowland dan Michelle Williams, dan Gwyneth Paltrow. Spekulasi semakin santer berhembus sejak awal pekan lalu bahwa pasangan itu akan segera meresmikan hubungan mereka setelah mereka dikabarnya memperoleh surat ijin menikah, yang berlaku selama 60 hari, di Negara Bagian New York. Beyonce, 26 tahun, mulai berkibar namanya dengan kelompok musik R&B Destiny`s Child, sebelum menempuh karir solo pada 2003 dengan menelurkan album "Dangerously in Love". Album keduanya, "B`day", dirilis pada September 2006. Sebagai aktris ia pernah bermain sebagai Foxxy Cleopatra dalam "Austin Powers in Goldmember" dan kemudian pada film terakhinya "The Pink Panther" dan film musikal "Dreamgirls". Jay-Z pecahkan rekor Jay-Z, yang nama aslinya adalah Shawn Carter, adalah pimpinan Def Jam Records dan sejauh ini telah menjual lebih dari 35 juta keping album sebagai rapper sejak 1996. Penyanyi berusia 38 tahun ini dikabarkan akan berpisah dengan Def Jam, setelah menyepakati kontrak senilai 150 juta dolar dengan promotor konser Live Nation. Kesepakatan ini memecahkan rekor kontrak serupa yang ditandatangani Madonna yang nilainya mencapai 120 juta dolar. Keputusan yang diambil bintang terkemuka itu meninggalkan label rekaman tradisionalnya akibat iming-iming kontrak komersial yang lebih menggiurkan mencerminkan "anarki" yang melanda industri musik, tulis New York Times. Menurut Jay-Z, langkah yang diambil Live Nation merupakan daya upaya "untuk menggapai konsumen dengan berbagai cara pada saat ini." "Semua orang kini berusaha habis-habisan untuk mencapai sesuatu. Saya ingin berada paling depan dalam pertarungan ini," kata Jay-Z. (*)

Copyright © ANTARA 2008