Teheran (ANTARA News) - Presiden Iran, Mohmoud Ahmadinejad, mendesak anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Ninyak (OPEC) agar membentuk bank bersama dan menghentikan perdagangan minyak didasarkan pada dolar AS. Menurut laman internet pemerintah Iran, Ahmadinejad menyatakan kepada Sekjen OPEC Abdalla Salem el-Badri bahwa kartel hendaknya "membentuk bank bersama serta memiliki mata uang bersama." Minyak dihargai dalam dolar AS di pasar dunia, dan depresiasi mata uang tersebut telah mengkhawatirkan para produsen karena hal itu menyumbang terhadap kenaikan harga minyak mentah dan mengikis nilai cadangan dolar mereka. Iran telah berulangkali mendesak para anggota OPEC agar mengalihkan penjualan minyak dari dolar. Namun demikian, usulan Iran untuk memperdagangkan minyak dalam sekeranjang mata uang tak memperoleh dukungan yang cukup dari para anggota OPEC, sehubungan ada anggotanya yang menjadi sekutu kuat AS, seperti Saudi Arabia, demikian laporan AP. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008