London (ANTARA News) - Saling berebut kehormatan kini sedang dilakoni dua klub sepakbola Inggris, Liverpool dan Arsenal, dengan label "trilogi maut" ketika kedua tim elite itu bertemu di laga Liga Champion yang akan diadakan di Anfield pada Selasa waktu setempat atau Rabu dinihari WIB, demikian laporan Reuters. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, telah mengobarkan bara pertempuran kepada anak asuhannya bila ingin tetap eksis dalam perburuan gelar di musim kompetisi ini. Kedua tim telah kali ketiga bertemu pada pekan ini. Perseteruan tampak memanas di antara dua kubu. Pada laga tersebut, Liverpool menjamu Arsenal seusai dua kali menahan imbang lawannya itu di London. The Reds pun ganti menampilkan kandang menyeramkan, meski Arsenal juga tak kalah gertak. Skor 1-1 di Premier League yang mengulang hasil duel pertama perempatfinal beberapa hari sebelumnya, tak kurang memanaskan suasana. Kedua tim saling ngotot untuk lolos ke semifinal Liga Champion. Kini Arsenal berada di peringkat ketiga dengan selisih enam poin di bawah posisi pertama Manchester United dalam klasemen Liga Premier. Ketika mengutip situs Arsenal (www.arsenal.com), sejumlah pemain pilar yakni Emmanuel Adebayor, Gael Clichy dan Aleksandr Hleb tampak diterjang kelelahan, meski Wenger mengatakan perjalanan Arsenal di Liga Champion belum berakhir. "Pertandingan ini sangat penting bagi kami dan bagi mereka. Kami akan tampil baik dalam laga pada Selasa nanti dengan coba memenangi pertandingan. Tentunya kami akan memberi segala sesuatunya," katanya. "Biar bagaimana pun musim kompetisi ini bagi kami bukalah bencana. Publik berharap kami tampil baik dengan penuh kesungguhan." Arsenal tetap percaya diri mesti ingin realistis. Klub asuhan Wenger ini merugi karena tertahan imbang pada duel pertama. Kubunya tidak pernah gentar ketika berlaga di kandang lawan, seperti yang pernah diperlihatkan kala mengempaskan juara bertahan, Milan, di San Siro pada laga kedua 16 besar. Gelandang Arsenal Cesc Fabregas ketika berbicara kepada sebuah stasiun televisi Spanyol mengatakan tampil di hadapan publik pendukung Liverpool justru menyemangati dirinya. "Ini kesempatan luar biasa di hadapan publik Liverpool sendiri," katanya. "Pertandingan akan berlangsung dalam atmosfer luar biasa meski mereka tampil dengan 12 pemain sekali pun. Hal yang menguntungkan dalam laga tandang ini bahwa kami tidak mengalami tekanan dari publik pendukung sendiri." Walaupun laga kandang jadi nilai tambah bagi Livepool, Rafael Benitez memperingatkan anak asuhannya bahwa lawan mampu mencetak gol di mana pun juga. Dalam 95 lawatan ke Anfield hanya beroleh 25 kali kemenangan dan 17 hasil imbang. Rafa Benitez juga mencatat tiga kemenangan dalam tiga partai pertamanya versus Arsenal di stadion keramat tersebut. "Arsenal punya gaya tersendiri yang setiap orang tahu," kata Benitez setelah menjalani pertandingan pada Rabu lalu. "Mereka dapat tampil dengan mengandalkan operan-operan panjang. Fabregas akan jadi motornya. Mereka akan tampil antara dua pilar yakni (Robin) van Persie atau Hleb. Tentunya kami perlu bekerja keras." "Kami tahu mereka tampil dengan penguasaan bola, akibatnya kami perlu mengontrolnya dan memainkan pola serangan balik." Kemungkinan susunan pemain: Liverpool: Pepe Reina; Jamie Carragher, Martin Skrtel, Sami Hyypia, John-Arne Riise; Fabio Aurelio, Steven Gerrard, Javier Mascherano, Xabi Alonso, Yossi Benayoun; Fernando Torres Arsenal: Manuel Almunia; Kolo Toure, William Gallas, Phillipe Senderos, Gael Clichy; Emmanuel Eboue, Aleksandr Hleb, Matthieu Flamini, Cesc Fabregas; Theo Walcott, Emmanuel Adebayor Wasit: Peter Frojdfeldt (Swedia). (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008