Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih rendah untuk hari kedua berturut-turut pada perdagangan Kamis, menyusul dukungan lemah dari pasar luar negeri, dengan saham-saham material sangat membebani.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 23,70 poin atau 0,35 persen menjadi 6.788,90 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 24,80 poin atau 0,36 persen menjadi 6.871,90 poin.

"Saham-saham lokal turun untuk hari kedua berturut-turut, karena dukungan lemah dari pasar luar negeri," kata analis pasar Commsec, James Tao.

"Bobot utama di pasar yang lebih luas adalah kerugian di antara sektor material, sementara kelemahan dalam teknologi informasi dan bahan pokok konsumen juga berkontribusi."

"Penurunan emas sangat mendorong penambang emas berada di antara yang berkinerja terburuk," katanya.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih tinggi dengan Westpac Bank naik 0,52 persen, ANZ naik 0,36 persen dan National Australia Bank naik 0,46 persen, namun Commonwealth Bank turun 0,46 persen.

Saham-saham pertambangan merosot dengan Rio Tinto turun 1,10 persen, Fortescue Metals turun 2,28 persen, BHP turun 1,23 persen dan penambang emas Newcrest jatuh 3,88 persen.

Produsen minyak dan gas melemah dengan Oil Search turun 0,42 persen, Santos turun 0,14 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,29 persen.

Supermarket terbesar Australia tertekan dengan Coles turun 1,06 persen, dan Woolworths turun 0,11 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,50 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas menguat 1,05 persen dan perusahaan biomedis CSL melemah 0,31 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019