Jangan sampai ada berita jamaah haji yang kesasar karena kalau nyasar nantinya malah menyengsarakan jamah haji itu sendiri
Serang (ANTARA) - Wali Kota Serang Syafrudin melepas keberangkatan 108 calon haji dari daerah itu menuju Embarkasi Pondok Gede Jakarta, Kamis, untuk selanjutnya ke Tanah Suci.

Keberangkatan mereka dalam kloter 60 itu, dari halaman pusat pemerintahan Kota Serang dengan menggunakan tiga bus. 

Sebanyak 108 calon haji tersebut merupakan bagian dari 889 calon haji Kota Serang yang berangkat pada musim haji tahun ini. Masih ada sembilan calon haji dari Kota Serang yang akan diberangkatkan pada 4 Agustus 2019.

"Keberangkatan calon jamaah haji ini sebanyak 108 orang, kloter ketiga Kota Serang dan kloter 60 secara nasional. Mudah-mudahan dalam perjalanan dari sini semuanya sampai kembali ke Kota Serang dengan selamat," kata dia usai melepas jamaah calon haji tersebut.

Ia berpesan kepada jamaah calon haji untuk menjaga kesehatan karena mereka harus menjalani rangkaian panjang ibadah haji di Tanah Suci.

"Karena tujuannya untuk ibadah bukan untuk bermain-main karena jika kondisi badan tidak sehat, maka ibadahnya juga kurang optimal. Yang paling utama adalah menjaga kesehatan sehingga melaksanakan ibadah haji juga bisa afdal dan mampu menjalankan semua rukun haji," kata Syafrudin.

Ia juga meminta kepada jamaah calon haji agar mengikuti para pembimbing dan pemandu haji agar tidak kesasar.

"Jangan sampai ada berita jamaah haji yang kesasar karena kalau nyasar nantinya malah menyengsarakan jamaah haji itu sendiri," kata dia.

Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa jamaah calon haji dari Kota Serang yang sudah berangkat ke Tanah Suci dalam kondisi baik dan sehat.

"Jumlah yang sudah berada di sana sekitar 600-an dalam keadaan sehat, tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Syafrudin didampingi Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin. 

Baca juga: Kemenag dorong Pemprov Banten miliki Asrama Haji
Baca juga: Dinkes periksa kesehatan 724 calon haji Serang
Baca juga: Dua calon haji asal Serang diizinkan berangkat

Pewarta: Mulyana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019