WASHINGTON, 9 April (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Siaran pers berikut ini disiarkan oleh International Buddhism Sangha Association (IBSA): Pada upacara khusus yang diadakan pada tanggal 3 April di Perpustakaan Kongres Amerika Serikat, International Buddhism Sangha Association (IBSA) memaparkan kepada rakyat Amerika buku Budha berharga yang baru diterbitkan berjudul Yang Mulia (Y.M.) Dorje Chang Buddha ketiga. (Foto: www.newscom.com/cgi-bin/prnh/20080409/DC18794-a www.newscom.com/cgi-bin/prnh/20080409/DC18794-b ) Dr. Judy S. Lu, Perpustakaan Kongres Cabang Asia menerima buku dari Yang Mulia Dharma Guru Long Hui, presiden IBSA. Menurut Long Hui, penerbitan buku berharga Y.M. Dorje Chang Buddha ketiga ini mengumumkan ke seluruh dunia berita bahwa Budha yang sebenarnya telah turun ke bumi. Titisan Budha ini adalah Dorje Chang Buddha (alias Buddha Vajradhara), yang merupakan Buddha pertama dan tertinggi menurut silsilah dari seluruh sekte Buddha. Nama lengkap dari Buddha ini adalah Y.M. Dorje Chang Buddha ketiga Paling Suci Tathagata wan Ko Yeshe Norbu. Lebih dari 50 dari raja-raja dharma luar biasa tertinggi di dunia, rinpoche, dan sejumlah orang lainnya dari kebajikan kudus telah diakui atau diberi ucapan selamat atas kesuciannya menjadi titisan sebenarnya dari Dorje Chang Buddha. Pengakuan-pengakuan tersebut dibuat berkaitan dengan ritual-ritual standar dari Budaisme dengannya identitas tersebut diakui. Tidak ada seorang pun dalam sejarah menerima begitu banyak pengakuan dari masyarakat status tinggi seperti itu. Penerbitan dari buku ini mengungkapkan bahwa Y.M. Dorje Chang Buddha ketiga Paling Suci Tathagata wan Ko Yeshe Norbu adalah Y.M. Master wan Ko Yee, yang kini tinggal di Amerika Serikat. Orang dari seluruh dunia kenal Y.M. Master wan Ko Yee sebagai Master Budha yang sangat ahli dalam Budaisme eksoterik dan esoterik dan menguasai Lima Vidya secara sempurna. Sebelum kesuciannya diakui sebagai titisan dari Dorje Chang Buddha menurut sejumlah ritual Budaisme, Umat Budha memanggilnya sebagai Raja Dharma Luar Biasa karena keahliannya yang luas. Mereka tidak pernah membayangkan pada waktu itu bahwa Kesuciannya adalah titisan sebenarnya dari seorang Budha di dunia ini. Sebenarnya, status dari kesuciannya telah didata dalam Catatan Kongresional lebih awal. Y.M. Master wan Ko Yee telah mengajar dan membenahi rakyat selama sekian dekade. Di masa lampau. Kesuciannya menggunakan nama "Praktisi Tanpa Nama," "Penyembuh Yang Sederhana," dan "Pelayan Manusia" untuk merujuk kepada dirinya. Kesuciannya tidak pernah menyebut dirinya seorang Budha. Kesuciannya telah secara sungguh-sungguh bersangkutan dengan apa yang disebut dengan "biara terkenal dan mereka yang sangat suci" yang mengklaim telah mencapai perwujudan ketika bahkan mereka tidak mencapainya. Kesuciannya bahkan telah dihina dengan keji oleh para penganut yang merupakan orang kebanyakan hingga kini belum mengklaim sebagai orang-orang suci. Kondisi takdir luar biasa kini telah matang dalam Budaisme yang memberi manfaat kepada umat manusia. Berkaitan dengan kondisi-kondisi takdir ini, raja dharma suci, raja dharma wali, dan sejumlah rinpoche yang agung dari beragam sekte Budha telah mengumumkan identitas yang sebenarnya dari kesuciannya. Upacara pemaparan buku berlangsung di Ruang Anggota milik Perpustakaan Kongres, yang dipesan untuk dipakai oleh anggota kongres, berdarakan permintaan dari mantan presiden komisaris Komite Hubungan Luar Negeri DPR, Yang Mulia Tom Lantos. Upacara dituanrumahi oleh Perpustakaan Kongres dan International Buddhism Sangha Association. Di antara sejumlah tamu kehormatan yang hadir adalah perwakilan senat, termasuk Anggota Senat Perempuan dari Partai Republik, Yang Mulia Ileana Ros-Lehtinen, anggota pilihan dari Komite Hubungan Luar Negeri, para duta besar dari PBB, para duta besar dari korps diplomatik negara-negara Amerika, dan Kepala Protokol dari Organisasi Negara-negara Amerika. Juga hadir raka dharma, rinpoche dan guru dharma dari seluruh dunia yang datang dari latar belakang sekte Budha seperti Sakya, Nyingma, Geluk, Kagyu, Kadampa, Jonang, Chod, Exoteric Zen, dan sekte-sekte Daratan Murni. Y.M. Dorje Chang Buddha tidak menghadiri upacara utama tersebut. Yang Mulia Denma Tseman Luar Biasa Dedengba kedua Longzhi Tanpe Nyima Rinpoche, adalah orang yang bertanggung jawab dalam mengatur beraudiensi dengan Y.M. Dorje Chang Buddha ketiga, mengatakan bahwa Kesuciannya adalah hasil pertapaan dalam mendoakan perdamaian dunia serta untuk keselamatan dan keamanan seluruh umat manusia. Oleh sebab itu Kesuciannya tidak dapat menghadiri upacara akbar tersebut. Sejumlah titisan terkenal dari para Budha dan Bodhisattva yang sangat suci, mereka semua adalah hirarki tertinggi dalam Budaisme saat ini, telah mengakui dan memberi ucapan selamat kepada Y.M. Wan Ko Yeshe Norbu Paling Suci Tathagata sebagai titisan sebenarnya dari Dorje Chang Buddha, Buddha sambhogakaya yang pertama. Mereka yang diberikan pengkauan atau menerima ucapan selamat meliputi; Y.M. Dharma Raja Sakya Trizin, pemimpin tertinggi dari sekte Sakya; Y.M. Dharma Raja Dodrupchen Keempat, satu-satunya pemegang Longchen Nying-thik dharma lengkap; Y.M. Dharma Raja Penor, orang ketiga yang memegang posisi raja dharma utama dari sekte Nyingma; Y.M. Dharma Raja Maha tahu Jamyang Lungdok Gyaltsen dari sekte Nyingma; Y.M. Dharma Raja Jigme Dorje, pemimpin tertinggi dari sekte Jonan; Y.M. Dharma Raja Taklung Tsetrul dari silsilah Harta Karun Utara dalam sekte Nyingma; Y.M. Dharma Raja Trulshik, adalah master pribadi Y.M. Dalai Lama; Y.M. Dharma Raja Jigdal Dachen dari sekte Sakya; Y.M. Dharma Raja Tsharpa dari sekte Sakya, yang juga master pribadi Y.M, Dalai Lama; Y.M. wali Dharma Raja Shamarpa dari sekte Kagyu; Y.M. Goshir Gyaltsab Rinpoche dari sekte Kagyu, wali Dharma Raja dan Master Nasional; Y.M. Dharma Raja Ngagwang Pedma Namgyal Palzangpo dari sekte Jonang; Y.M. Dharma Raja Xiazhu Qiuyang dari sekte Geluk; Y.M. Dharma Raja Rabjam dari sejumlah Vihara Shechen; Y.M. Dzoghen Dharma Raja dari sejumlah Vihara Shechen; Y.M. Dharma Raja Renzeng Nima, master dari Nian Long Rinpoche dan dakini Dari Lamao; Y.M. Urgyen Xirao Woxiu, titisan dari Urgyen Lingpa, adalah Dedengba Yang Luar Biasa; Yang Mulia Yundeng Jingpao Rinpoche, titisan dari Kepala Keluarga Milarepa; Y.M. Khencen Rinpoche dari dari Biara Mindrolling; Y.M. Khandro Rinpoche, titisan dari bunda suci Yeshe Tsogyal; Y.M. Ganor Rinpoche; Y.M. Dharma Raja Renqing Rongbo Barongbo seorang dharma raja asal Tibet Timur; Y.M. Mahkota Permata Hijau Karmapa Dharma Raja; Y.M. Tangtong Gyalpo Rinpoche, sosok terkenal dari kesucian tinggi dan kudus di Budaisme esoteric Tibet; Biara Qinghai Kumbum, yang dahulunya adalah biara dari Master Tsongkhapa; Biara Mindrolling dari sekte Nyingma; dan banyak lag. Semua dari dharma raja level teringgi ini, para rinpoche dan beberapa biara dari beragam sekte Budha telah mengakui atau memberi ucapan selamat Y.M. Master Wan Ko Yee karena menjadi titisan sebenarnya dari Dorje Chang Budha, karena menjadi Dorje Chang Buddha ketiga, dan karena telah meraih tingkat pencapaian dan perwujudan yang tiada tanding oleh siapa saja dalam sejarah. Dalam pidatonya, Y.M. Denma Tsemang kedua Longzhi Nyima Rinpoche menawarkan syal sutra pada buku berharga Y.M. Dorje Chang Buddha ketiga. Esensi dari potongan pidatonya adalah sebagai berikut: Pendiri dari Budaisme di bumi kita adalah Sakyamuni Budha. Dorje Chang Budha adalah Budha sambhogakaya pertama di alam semesta dengan penampakan dan merupakan pemimpin tertinggi dari Budaisme di dunia. Budha Amithaba, yang dikenal orang sebagai penganut Dorje Chang Budha. Dorje Chang Budha juga bertransformasi menjadi Budha Dipamkara, yang mengajarkan Budha-dahrama kepada Budha Sakyamuni. Jadi, Dorje Chang Budha disebut sebagai Budha sambhogakaya pertama di dunia. Jika Dorje Chang Buddha tidak ada di dunia, tidak akan ada Budha-dharma, tidak akan ada Umat Budha dan tentu saja tidak ada Budaisme atau ajaran Budha. Jadi, Y.M. Dorje Chang Buddha ketiga memang pemimpin tertinggi Budaisme. Buku Y.M. Dorje Chang Buddha ketiga adalah buku Buda paling lengkap dan sempurna dalam catatan sejarah dunia. Master Long Hui dari International Buddhism Sangha Association berkata dalam pidatonya: Karena Y.M. Dorje Chang Buddha ketiga Wan Ko Yeshe Norbu adalah titisan sebenarnya dari Budha pertama, kharisma Y.M. Dorje Chang Buddha ketiga lebih tinggi dari Budha yang lain. Kesuciannya memiliki status yang sama dalam Budaisme seperti yang dimiliki Paus dalam Katolikisme. Pencapaian dari Kesuciannya dalam Dharma adalah lebih tinggi dari yang lain di dunia ini. Itulah sebabnya pencapaian yang dimanifestasikan oleh kesuciannya di dunia ini adalah unik. Dalam bukunya terdapat sejumlah gambar dan naskah untuk mencatat sejumlah besar pencapaian luar biasa oleh Y.M. Dorje Chang Buddha ketiga. Pencapaian ini didukung oleh fakta-fakta yang tidak dapat dibantah. Isi bukunya akan memberi manfaat tidak terhitung banyaknya bagi umat manusia. Karena tingkat pencerahan dari Y.M. Dorje Chang Buddha ketiga lebih tinggi dari Budha yang lain, Kesuciannya dapat memindahkan Budha Dahrama yang menyebabkan penganut yang menerimanya akan menmperoleh pencerahan dan pembebasan dalam waktu dua jam. Ini merupakan praktek Budha-dharma tercepat yang mana seorang penganut dapat measuk dan meninggalkan daratan Budha sesuai dengan keinginannya. Para penganut Budha yang beruntung menghadiri upacara presentasi buku sangat terkejut dan bergerak kepada apa yang meraka dengar tentang Budha yang telah turun ke bumi. SUMBER: International Buddhism Sangha Association (IBSA): KONTAK : Jue Hui Shih, +1-626-786-8264 IBSA (Kelompok Verifikasi dan Evaluasi Budha-Dharma) Arsip AP: http://photoarchive.ap.org Redaksi Foto PRN: photodesk@prnewswire.com

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008