Ketua Panitia Pelaksana (panpel) VEJO 2019 Alfianto Wijaya di Jakarta, Kamis mengatakan negara yang bakal mengirimkan wakilnya di antaranya adalah India, China, Korea, Taiwan, Hongkong, Jepang, Malaysia, Thailand, Vietnam serta tuan rumah Indonesia.
"Kejuaraan ini diakui oleh BWF (Badminton World Federation) , BAC (Badminton Asia Cofederation) dan PP PBSI hingga membuat banyak negara mengirim pemain mengikuti kejuaraan ini. Total peserta 1.125 atlet dan 187 di antaranya atlet asing," kata Alfianto Wijaya dalam keterangan resminya.
Menurut dia, kejuaraan ini mendapat point di U-19 dari BWF dan dari BAC di U-17 dan U-15. Poin yang diraih peserta atau pemain nantinya akan berpengaruh terhadap peringkat pemain di BWF dan BAC.
"Kehadiran mereka akan membuat ramai persaingan memperebutkan gelar juara. PB Exist sendiri akan menurunkan pemain terbaiknya untuk bersaing di kejuaraan ini," katanya menambahkan.
Kejuaraan Victor Exist Jakarta Junior International Series 2019 bertujuan memberikan ajang kepada pemain muda untuk menambah jam terbang internasional, sebelum nantinya menjadi matang untuk lahir sebagai pebulu tangkis Indonesia di masa mendatang.
"Tak dipungkiri pemain muda butuh banyak pengalaman bertanding sebelum lahir jadi pebulu tangkis andalan Indonesia. Lewat ajang ini salah satu pengalaman pemain muda ingin kami berikan, sehingga nantinya kemampuan mereka akan lebih matang," kata Alfianto menjelaskan.
Pria yang juga Ketua Harian PB Exist ini menjelaskan kejuaraan internasional sekaligus untuk menunjukkan komitmen besar PB Exist Jakarta turut peduli menjalankan pembinaan kepada atlet muda sekaligus ikut membangun dan memajukan prestasi bulu tangkis Indonesia.
Sementara itu, Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta, Alex Tirta mengatakan, kejuaraan ini telah memasuki tahun ketiga dan sudah menjadi agenda tahunan PBSI DKI Jakarta. Ia berharap kejuaraan ini mampu melahirkan pemain-pemain potensial terutama dari Indonesia.
Baca juga: Indonesia raih dua gelar di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
