Manchester, Inggris (ANTARA News) - Manchester United (MU) menuntaskan dominasi klub Inggris ketika mengalahkan tim tamu AS Roma 1-0 pada pertemuan kedua perempat-final Liga Champions di Old Trafford, Kamis dinihari WIB. Dengan kemenangan berkat gol tunggal Carlos Teves menit ke-70 itu, MU secara keseluruhan unggul 3-0 setelah pada pertemuan sebelumnya menang 2-0 untuk memastikan diri ke babak empat besar. Reuters melaporkan, klub berjuluk Setan Merah itu pun melengkapi dominasi Inggris yang melaju ke babak empat besar, menyusul Chelsea dan Liverpool. Gol tunggal Teves, pemain asal Argentina itu lahir berkat kerjasama dengan Owen Hargreaves yang mengawali serangan dari sisi kanan lapangan. Umpan silang Hargreves disambut dengan sundulan oleh Teves yang berada di dalam kotak penalti, tanpa bisa dicegah kiper Doni. Bagi MU, kemenangan di hadapan publik sendiri itu adalah yang ke-11 secara beruntun untuk kompetisi tingkat Eropa. Sukses dengan hasil sempurna itu semakin memperbesar impian klub asuhan pelatih Alex Ferguson itu untuk tampil di babak final yang akan digelar di Moskow Mei mendatang, sekaligus meraih tropi juara untuk ketiga kalinya setelah 1968 dan 1999. AS Roma yang tertinggal 0-2 di kandang sendiri pada pertemuan pertama, sebenarnya memiliki peluang emas untuk mencetak gol melalui titik penalti pada menit ke-30 setelah Wes Brown menjatuhkan Mancini di dalam kotak penalti. Tapi Daniele de Rossi yang dipercaya sebagai eksekutor, gagal melakukan tugasnya karena bola tendangannya melambung jauh diatas gawang Edwin ven der Sar. MU, yang lolos ke babak empat besar untuk dua kalinya secara beruntun, atau untuk keempat kalinya di era Liga Champions, berikutnya akan berhadapan dengan wakil Spanyol Barcelona. Semifinal lainnya akan mempertemukan sesama klub Inggris, Liverpool dan Chelsea. Pada pertandingan perempat-final lainnya di Nou Camp, tuan rumah Barcelona menyingkirkan wakil Jerman Schalke 04, juga dengan skor 1-0 berkat gol Yaya Toure pada menit ke-43. Dengan kemenangan itu, Barca unggul dengan selisih 2-0. MU terakhir kali mencicipi manisnya gelar juara Liga Champions di Nou Camp sembilan tahun lalu ketika menyingkirkan Bayern Munich dengan skor tipis 2-1. Pelatih Alex Ferguson menegaskan bahwa tim yang dipimpinnya siap untuk mengulangi pengalaman manis tersebut. "Barcelona adalah klub tangguh dengan stadium yang sangat indah dan juga memberikan kenangan indah kepada kami," kata Ferguson yang sudah menjadi pelatih MU sejak 1986 itu. "Kami tidak akan bermain disana dengan sikap negatif, kami harus datang dengan semangat yang positif dan dengan demikian maka kami akan mendapatkan peluang," katanya. Sementara itu pelatih AS Roma Luciano Spalleti kepada wartawan usai pertandingan mengatakan bahwa jika saja de Rossi berhasil melaksanakan tugasnya, maka hasil pertandingan akan lain. "Hasilnya bisa mengubah total pertandingan. Itu jelas kesalahan besar karena gol akan memberi banyak perubahan. Kami mendapat peluang tapi gagal memanfaatkannya," kata Spalletti. Pertarungan Terbuka Meski lebih mendominasi pertandingan di Old Trafford, tuan rumah Manchester United gagal mengulangi sukses seperti tahun lalu ketika mempermalukan AS Roma dengan skor telak 7-1, juga di babak perempat-final Liga Champions. Tapi perlawanan yang diperlihatkan AS Roma cukup mengejutkan karena meski tanpa pemain andalan Francesco Totti, mereka tampil menekan dan merepotkan tuan rumah. Pada pendukung tuan rumah MU bersorak gembira melihat pemain senior dan kapten Gary Neville bisa kembali bermain, meski hanya sembilan menit terakhir setelah didera cedera selama 13 bulan. Pemain belakang Mikael Silvestre juga sudah bisa menempati posnya di barisan bertahan setelah dibangku cadangkan sejak September 2007 lalu. Sejak awal pertandingan, MU tidak mau membuang-buang waktu untuk tampil menyerang, seolah-olah mereka ingin segera "membunuh" lawan yang diawali dengan aksi Park Ji-sung yang membuka peluang setelah menerima umpan Ryan Giggs pada menit keenam. Namun tendangan keras pemain asal Korea itu masih melebar. Empat menit kemudian, Giggs kembali memberikan peluang, kali ini untuk Wes Brown, tapi sundulan pemain belakang itu melambung diatas mistar gawang Doni. Tidak sampai satu menit kemudian, MU sebenarnya berpeluang mencetak gol lebih awal ketika Tevez memberikan umpan matang kepada Hargreaves, tapi pemain tengah itu terlambat bereaksi dan tendanganya berhasil dihadang dengan kaki oleh Doni. Serangan AS Roma terlihat lebih sporadis, tapi mereka mampu merepotkan pertahanan tuan rumah. Akibatnya, pelatih Ferguson tidak punya pilihan dengan dengan menurunkan Rio Ferdinand. Ferdinand terkesan dipaksakan tampil karena ia sebenarnya masih belum pulih dari cedera kaki dan berkali-kali sorotan kamera televisi diarahkan ke kaki pemain tersebut. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008