Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali mengatakan bahwa PPP tidak akan melakukan penyidikan pada semua kadernya pascapenangkapan Al-Amin Nasution pada kasus dugaan suap. "Belum, kita serahkan kepada KPK. Kita serahkan pada yang lebih kompeten. Kalau fraksi melakukan penyidikan itu di luar jalur," kata Suryadharma seusai mengikuti presidential lecture di Istana Negara Jakarta, Kamis. Suryadharma membantah jika tindakan Amin ada hubungannya dengan partai. "Ini adalah kebijakan pribadinya sendiri. Bukan kebijakan partai. Gampangnya ini oknumlah, saya kira siapapun lembaga manapun ada saja oknum-oknum yang seperti itu," katanya. Ia juga berharap tindakan Al-Amin tidak merugikan PPP pada pemilu 2009. Pada kesempatan itu ia juga mengatakan bahwa sekalipun keadilan akan ditegakkan namun azas praduga tidak bersalah tetap harus dikemukakan. "Harus dilihat secara benar. Sekarang walaupun tersangka masih ada proses selanjutnya. PPP telah menjatuhkan status non aktif terhadap saudara Amin selaku ketua PPP Jambi. Nanti kalau sudah ada keputusan hukum yang tetap tentu akan ada keputusan lain," katanya. Jika dinyatakan tidak bersalah, lanjut dia, tentu akan dicabut penonaktifannya dan direhabilitasi namanya. "Kalau dinyatakan bersalah, tentu akan ada mekanisme lain berupa sanksi," ujarnya. Al-Amin Nasution ditahan pada Rabu dini hari di suatu hotel berbintang di Jakarta dengan dugaan suap. Suami penyanyi dangdut Kristina itu tertangkap tangan dengan sejumlah uang. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008