Persoalan air bersih masih menjadi momok di Kota Kupang karena kekurangan air bersih belum bisa teratasi. Kami tetap berkomitmen untuk menuntaskan persoalan keterbatasan air bersih ini secara serius
Kupang (ANTARA) - Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefrison Riwu Kore berkomitmen untuk mengoptimalkan pengelolaan air bersih dari Kali Dendeng guna memenuhi kebutuhan air baku bagi masyarakat daerah itu.

"Persoalan air bersih masih menjadi momok di Kota Kupang karena kekurangan air bersih belum bisa teratasi. Kami tetap berkomitmen untuk menuntaskan persoalan keterbatasan air bersih ini secara serius," katanya di Kupang, Jumat.

Ia mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah dalam mengatasi persoalan air bersih yang terus mendera masyarakat Kota Kupang.

Menurut  dia, kebutuhan air bersih masyarakat Kota Kupang mencapai 800 liter/detik, namun yang mampu dipenuhi PDAM Kota Kupang dan Kabupaten Kupang saat ini hanya 140 liter/detik dari sebelumnya hanya mampu memproduksi 80 liter/detik.

"Sumber air bersih di Kota Kupang sangat terbatas dengan produksi hanya mampu 140 liter/detik. Belum mampu memenuhi kebutuhan air bersih semua masyarakat Kota Kupang," katanya.

Ia mengatakan, Pemkot Kupang akan mengoptimalkan beberapa sumber air bersih di daerah ini seperti Kali Dendeng dan beberapa sumber air bersih di Manulai II untuk mengatasi kekurangan air bersih masyarakat daerah ini.

Dia mengatakan, keterbatasan air bersih yang mendera masyarakat Kota Kupang dapat teratasi apabila pengelolaan bendungan Tilong di Kabupaten Kupang diserahkan kepada Pemkot Kupang.

"Kami masih berupaya melakukan pendekatan dengan pemerintah NTT agar pengelolaan air bendungan Tilong diserahkan kepada PDAM Kota Kupang sebagai upaya mengatasi kekurangan air bersih masyarakat di ibu kota provinsi NTT ini," katanya.

Kendati telah membangun kerja sama dengan PDAM Kabupaten Kupang untuk pengelolaan air bersih secara bersama di daerah, kata dia, namun ternyata belum mampu mengatasi kekurangan air bersih dialami masyarakat Kota Kupang.

"Pada musim kemarau debit air pada sejumlah sumber air bersih di Kota Kupang mengalami penurunan debit yang sangat drastis sehingga PDAM Kota Kupang harus melakukan pengurangan distribusi air bersih kepada masyarakat," demikian Jefrison Riwu Kore.

Baca juga: Perusahaan Tiongkok tertarik kelola Kali Dendeng Kupang

Baca juga: Kota Kupang mulai alami krisis air bersih

Baca juga: Warga Kupang terserang diare lantaran keterbatasan air bersih

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019