Ambon (ANTARA News)- Gempa berkekuatan 5,3 SR yang menguncang Kabupaten Maluku Tenggara Barat(MTB), Provinsi Maluku, Jumat pagi sekira pukul 06.47 WIT, tidak menimbulkan kerusakan bangunan maupun korban jiwa manusia. Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Benny Sipolo, Jumat siang memastikan bahwa setelah dilakukan koordinasi dengan Pemkab MTB, tidak ada laporan adanya kerusakan akibat gempa yang berpusat di kedalaman 164 km di bawah laut itu. Ditegaskan pula bahwa gempa yang berada pada 196 km arah Barat Laut Kota Saumlaki, ibukota Kabupaten MTB atau 401 km arah Tenggara Kota Ambon, ibukota Provinsi Maluku tidak berpotensi gelombang pasang (tsunami). "Jadi masyarakat tidak perlu panik sehubungan adanya gempa tersebut karena Provinsi Maluku memang berada pada garis pertemuan lempengan yang bila terjadi patahan maupun gesekan, maka pasti ada guncangan gempa tektonik," ujar Benny. Gempa berdasarkan laporan Stasiun Geofisika Ambon maupun BMG juga terjadi Jumat subuh sekitar pukul 05.08 WIT, berkekuatan 5,1 SR dengan pusat gempa pada 191 km arah Barat Laut Sanana, Provinsi Maluku Utara. Kedalaman gempa itu adalah 15 km dan lokasinya adalah 1.6 LS - 124.32 BT. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008